Timnas Basket Indonesia dipaksa menyerah atas Suriah dalam partai ketiga test event Piala Dunia FIBA 2023. Tampil dengan dukungan penuh publik Indonesia Arena, Sabtu (5/8/2023) malam, Brandon Jawato dan kawan-kawan gagal membendung laju Suriah hingga tumbang 76-82.
Mencermati hasil minor itu, pelatih Timnas Basket Indonesia Milos Pejic mengatakan, kekalahan ini tak lain disebabkan oleh pincangnya kekuatan Merah Putih di awal babak kedua.
Saat itu, center andalan Timnas Marques Bolden harus ditarik keluar lantaran cedera yang membekap sang pemain. Padahal saat itu tuan rumah tengah dalam posisi unggul.
“Kami bermain berbeda di dua babak pertandingan. Di babak pertama kami bermain sangat bagus, kami kehilangan dua pemain berpostur tinggi Derrick Michael tidak main hari ini, Marques juga cedera di awal babak kedua.Permainan kami berubah total setelah itu,” kata Milos dalam jumpa pers setelah laga di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta.
Setelah tampil tanpa Bolden, lanjut Milos, ia coba mengintruksikan Yudha Saputera dan kawan-kawan untuk bermain lebih rapat guna menghentikan serangan tim asal Asia Barat itu.
Sayang, strategi itu tak membuahkan hasil. Pertahanan Timnas Basket Indonesia terus dibombardir, hingga Suriah berbalik unggul 65-66 ketika dua tembakan tiga angka meluncur deras ke ring Merah Putih di awal kuarter keempat.
“Mereka menang, sekali lagi selamat kepada Suriah, kami harus improve. Kami memiliki banyak pemain yang cedera. Kami akan coba yang terbaik di kesempatan berikutnya,” tutur pelatih asal Serbia itu.
Tercatat ini menjadi kekalahan perdana bagi Timnas Basket Indonesia sepanjang gelaran test event bertajuk International Basketball Invitational (IIBI). Di dua laga sebelumnya pasukan Milos Pejic sukses membungkus kemenangan, masing-masing melawan Indonesia Patriots (82-56) dan Uni Emirat Arab (66-62)
Beri Komentar (menggunakan Facebook)