News

Datangi Pasar Baru Karawang, Pedagang Kompak Doakan Anies Melenggang ke Istana

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengunjungi Pasar Baru Karawang, Senin (4/12/2023). Kedatangan Anies langsung disambut antusias oleh para pedagang dan warga sekitar pasar yang ingin bersalaman dan berfoto dengannya.

Mereka meneriakkan kalimat ‘Anies Presiden’ sebagai bentuk dukungan dan doa agar Anies sukses pada Pilpres 2024 mendatang.

Anies juga disematkan peci hitam oleh salah seorang pedagang bernama Nasir, sebagai bentuk dukungannya untuk capres dari Koalisi Perubahan itu. Dia mengeluhkan kondisi ekonomi yang saat ini semakin sulit.

“Saya berdagang sudah 15 tahun, Pak Anies. Baru merasakan kesulitan seperti sekarang. Mudah-mudahan Pak Anies sampai ke Istana dengan membuat perubahan baru. Ini peci Pak Anies, dipakek,” kata Nasir kepada Anies.

Kemudian, Anies juga menyapa pedagang lain. Dia juga membeli beberapa macam kebutuhan rumah tangga kepada pedagang, mulai dari tahu hingga singkong.

“Pagi ini kami berdialog dengan pedagang, pembeli, dan kami menemukan keluhan yang jamak disampaikan di banyak tempat. Yaitu mahalnya harga-harga kebutuhan pokok,” ujar Anies.

post-cover

Menurut Anies, beras, bawang, dan cabe merupakan bahan-bahan pokok yang harganya dikeluhkan oleh pembeli karena mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir.

“Harga-harga kebutuhan pokok inilah yang akan menjadi prioritas kami untuk diselesaikan sesegera mungkin. Dalam seratus hari pertama kita akan menyiapkan tim untuk langsung bekerja memotong mata rantai dan tata niaga yang merugikan bagi petani dan merugikan pembeli. Jadi itu prioritas utama kita,” kata Anies.

Lebih jauh, Anies juga mengaku mendapatkan keluhan tentang turunnya omset dari pedagang pakaian. “Dan mereka menyampaikan bahwa mereka ini berdagang di tingkat grosir, yang tidak ada kaitannya dengan hal-hal yang selama ini dipercakapkan, tapi mereka merasa ada kebijakan yang membuat omset mereka mengalami penurunan yang luar biasa. Jadi prioritas kami adalah menurunkan harga kebutuhan pokok, dan juga terkait dengan harga-harga kebutuhan sehari-hari yang harganya naik dan omset pedagangnya turun,” imbuhnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button