News

Suami Maia Estianty Diperiksa Tim Penyidik KPK di Kasus Eks Bea Cukai Yogyakarta

Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Suami Maia Estianty, Irwan Daniel Mussry. CEO dari Time International ini diperiksa sebagai saksi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto (ED) tersangka penerimaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

“Hari ini (20/9) bertempat di gedung Merah Putih KPK, Tim Penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi,” kata Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK, Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Rabu (20/9/2023).

Irwan datang ke Markas Anti Rasuah Kuningan mengenakan kemeja putih dan celana hitam sembari menenteng dokumen bewarna cokelat. Ia menutup wajah dengan mengenakan masker dan mengunakan lanyard merah naik ke gedung pemeriksaan lantai 2.

Namun Ali tak menerangkan hubungan maupun menteri pemeriksaan Irwan Mussry terkait perkara menjerat Eko Darmanto.

Turut diperiksa dalam perkara ini, Beni Novri Basran (PNS), Abdurokhim SIP (PNS), Prawidya Nugroho (Swasta / PT. Alindo Teknik Utama), dan Adi Putra Prajitna (Swasta /PT. Tunas Maju Sejahtera).

Sebelumnya, KPK juga telah menggeledah beberapa lokasi di wilayah Jakarta Utara, Tangerang Selatan, dan Depok, Jawa Barat. Lokasi yang digeledah salah satunya adalah kediaman Eko dan beberapa pihak lainnya terkait kasus tersebut. Pekan lalu, Eko Darmanto telah diperiksa KPK, Jumat (15/9/2023).

Dari penggeledahan tersebut, tim penyidik menemukan dokumen hingga mobil dan tas mewah yang diduga berkaitan dengan dugaan penerimaan gratifikasi.

Penyidikan kasus ini bermula dari pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Eko Darmanto pada Selasa (7/3/2023). Saat itu dia dipanggil KPK untuk memberikan klarifikasi soal kekayaannya. Sebab, ia kerap kali membagikan gaya hidup mewah melalui media sosial atau flexing.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Eko diduga menerima uang dari sejumlah pihak melalui rekening perusahaannya yang ada di salah satu bank. Dalam rekening itu juga diduga ada duit yang masuk untuk uang muka atau down payment (DP) serta pembayaran cicilan dua mobil mewah merek Mercedes Benz dan BMW. Pemberi uang itu dikabarkan adalah sebuah perusahaan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button