Langkah petenis putri andalan Indonesia, Aldila Sutjiadi harus terhenti di semifinal French Open 2023.
Bermain bersama Matwe Middelkoop dari Belanda di nomor ganda campuran, Dila harus terhenti dari lawannya Miyu Kato/Tim Putz.
Perlawanan sengit Dila/Matwe pada gim pertama, gagal dipertahankan pada set kedua hingga harus menyerah 5-7, 0-6.
Meski tidak dapat melanjutkan perjalanan ke babak final, Dila tetap mengukir catatan luar biasa dengan pertama kali mencapai semifinal Grand Slam. Terlebih, ini merupakan kali pertama Dila bermain ganda campuran pada turnamen mayor.
Petenis 28 tahun itu memulai langkahnya pada Grand Slam tahun lalu dengan turun di sektor ganda putri. Bersama partnernya, Aldila/Kato “naik kelas” menjadi unggulan di Roland Garros tahun ini.
Predikat unggulan dalam Grand Slam pertama kali mereka sandang saat tampil di Australian Open pada Januari dengan masuk dalam jajaran unggulan, yakni ke-16, sama seperti dalam French Open kali ini.
Langkah keduanya di Grand Slam pembuka musim tersebut terhenti di tangan unggulan kedua ganda Amerika Coco Gauff/Jessica Pegula pada babak ketiga atau 16 besar.
Dila/Kato kemudian berhasil membalas kekalahan dengan membuat kejutan di babak kedua BNP Paribas Open di Indian Wells, AS, mengalahkan andalan tuan rumah Gauff/Pegula, sebelum terhenti di babak semifinal.
Namun, perjalanan Dila/Kato di French Open kali ini harus diwarnai drama ketika unggul 3-1 pada set kedua babak ketiga atas lawan mereka Marie Bouzkova dan Sara Sorribes Tormo.
Kato dengan lembut mengarahkan bola ke arah ball girl atau pemungut bola yang berdiri di seberang lapangan. Namun, bola tersebut mengenai bagian belakang ball girl itu, dan Kato langsung meminta maaf.
Awalnya Kato mendapat peringatan dari wasit, tetapi pengawas kemudian masuk ke lapangan dan pasangan yang menjadi unggulan ke-16 dalam turnamen tersebut didiskualifikasi dari pertandingan setelah Bouzkova dan Sorribes Tormo memprotes wasit.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)