Arena

Bonus Asian Games 2022 Masih Tunggu Arahan Jokowi

Hampir sebulan selepas ditutupnya gelaran Asian Games 2022, bonus bagi atlet Indonesia peraih medali di ajang multievent tersebut masih menjadi sebuah tanda tanya.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat disinggung masalah tersebut menyampaikan, pihaknya sudah mengajukan jumlah nominal bonus yang diterima atlet kepada Presiden.

Lantas, proses tersebut kini sepenuhnya berada di tangan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).

“Bonus sudah diajukan proses administrasinya karena kemarin yang namanya pengajuan bonus itu kan kita harus benar-benar memastikan data-datanya,” ucap Dito di Kemenko Marves, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2023).

Sepekan lalu, sambung Dito, pihaknya bersama NOC Indonesia juga telah berkirim surat ke Presiden menyoal pencairan bonus atlet. Namun, hingga hari ini bonus yang ditunggu-tunggu pun belum menemui titik terang.

Adapun saat disinggung terkait besaran bonus untuk para atlet peraih medali, Menpora bersikukuh tak mau membocorkannya. Ia juga tak berkomentar banyak soal potensi nominal bonus yang diberikan pada atlet lebih tinggi ketimbang Asian Games edisi Jakarta 2018 silam.

“Ini akan kita laporkan juga sekaligus dari Asian Para Games dan kita akan menunggu kebijakan dari pimpinan,” sambung dia.

Seperti diketahui, Indonesia berakhir di peringkat 13 pada Asian Games kali ini setelah mengumpulkan 7 emas, 11 perak dan 18 perunggu.

Capaian itu tidak mencapai target yang dibuat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yakni sebanyak 8 emas dan masuk 12 besar, bahkan jauh dari keinginan Presiden Joko Widodo untuk bisa masuk 10 besar.

Meski demikian, jumlah medali emas kali ini merupakan yang terbanyak sejak Asian Games New Delhi 1982, jika mengecualikan capaian 2018 saat Indonesia menjadi tuan rumah.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button