Relokasi Warga Rempang Ditunda, Wantimpres: Presiden Sangat Bijak, Telah Dengarkan Suara Rakyat!

Wacana pengosongan Pulau Rempang pada 28 September 2023 lalu batal dilakukan.

Presiden Jokowi pun sempat menggelar rapat terbatas yang membahas persoalan pembangunan Rempang Eco-City. Dalam rapat tersebut, Presiden Jokowi meminta agar penyelesaian konflik Pulau Rempang dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Djan Faridz menilai langkah Presiden Jokowi untuk menunda relokasi masyarakat di Pulau Rempang sangat tepat. Langkah ini diyakini efektif untuk meredam konflik masyarakat terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City.

Djan Faridz berpendapat, sebenarnya konflik ini dapat teratasi apabila Xinyi Group selaku pihak pengembang proyek beritikad baik dalam memberikan ganti rugi secara jelas kepada masyarakat. Ia pun mencontohkan program transmigrasi sebagai program relokasi massal yang sukses.

Djan Faridz juga mengatakan bahwa Wantimpres bakal turun melihat kondisi di lapangan sebagai bahan kajian untuk memberikan masukan kepada Presiden, agar persoalan ini dapat cepat terselesaikan.