Market

Kredit Sindikasi Bank Mandiri Capai Rp67 Triliun


Bank Mandiri mencatat total volume kredit sindikasi perseroan telah mencapai Rp67 triliun, dan sebanyak 38 transaksi.  

Pada periode 1 Januari hingga 21 Desember 2023, Bank Mandiri mempertahankan posisi sebagai peringkat pertama Mandated Lead Arrangers (MLA) dengan pangsa pasar menembus 15,36 persen. 

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Susana Indah Kris Indriati memaparkan, ini merupakan bentuk komitmen perseroan untuk mempercepat pertumbuhan usaha dan bisnis pelaku usaha yang berdampak positif terhadap perekonomian domestik.  

Menurut Susasna, kendati volume kredit sindikasi di Indonesia 2023 mengalami penurunan, pangsa pasar Bank Mandiri di kredit sindikasi Indonesia tetap tumbuh 7,3 persen secara year on year (yoy) di awal Desember 2023. 

“Hal ini mencerminkan dedikasi Bank Mandiri dalam memberikan dukungan finansial yang andal dan terdepan di Indonesia untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Indah dalam keterangan tertulis, Kamis (28/12/2023)

Sedangkan untuk transaksi kredit sindikasi yang dikelola Bank Mandiri ini tidak sedikit yang melibatkan lembaga keuangan internasional bukan hanya dari lembaga keuangan domestik.  

“Hal ini disebabkan karena demand atas Indonesian Syndicated Loan di luar negeri yang cukup tinggi, sehingga Bank Mandiri juga menggandeng partner-partner bank di luar negeri untuk ikut berpartisipasi pada kredit sindikasi yang dikelola oleh Bank Mandiri,” jelas dia.

Bila dirinci, sebagian besar kredit sindikasi Bank Mandiri di tahun ini disalurkan ke sektor-sektor unggulan seperti infrastruktur, natural resources, consumer goods, dan metal processing. 

“Tidak hanya di sektor rill, 2023 kami juga melihat adanya tren pertumbuhan untuk pembiayaan pada sektor energi baru terbarukan (EBT),” ujar dia. 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button