Masa depan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia yang akan habis masa kontrak di penghujung tahun 2023 masih menjadi tanda tanya.
Anggota Executive Committe (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengukapkan masih meminta pembuktian dari sang pelatih sebagai syarat agar kontraknya dapat diperpanjang.
Sesuai dengan arahan Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir (Etho), federasi berencana mererevisi target yang semula dipatok kepada arsitek asal Korea Selatan.
“Kan dia pelatih bagus, maka targetnya harus bagus lah, Shin Tae-yong itu pelatih bagus, maka perlu target tinggi,” ujar Arya saat ditemui di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2023).
Sebelum kontrak Shin benar-benar habis, Arya mengatakan Ketum PSSI Etho akan segera menyampaikan target apa yang akan diusung kepada Shin Tae-yong.
“Pak Erick kan kemarin udah kasih tau bahwa kan bulan Desember kan (habis kontraknya), nanti dia akan dikasih target. Karena Pak Erick sesuai pernyataannya minta Shin Tae-yong ini lebih targetnya,” ucap Arya.
Sebelumnya, Ketum PSSI Etho sudah memberi penjelasan terkait kontrak Shin yang habis pada 31 Desember 2023 mendatang. Tak jauh beda dengan pernyataan Arya, Etho meminta pembaruan kontrak perlu dilakukan pembicaraan terlebih dahulu menyoal target dan hal lain yang perlu diperbaiki dari kepemimpinannya di Timnas.
“Kontrak beliau habis akhir tahun ini. Sekarang skuad Timnas Indonesia U-20 sudah tidak ada. Mungkin kita harus duduk ulang apa rencana berikutnya. Yang terdekat ada Piala Asia di Qatar. Kalau tidak salah Januari 2024,” tutur Etho dalam sebuah wawancaranya di salah satu televisi swasta.
Lebih lanjut, Etho mengaku harus berpikir matang-matang untuk memutuskan masa depan pelatih berusia 52 tahun itu.
“Kita mesti duduk dan bahas ke depannya seperti apa. Kemarin saya sempat bertemu dengan STY untuk persiapan Piala Asia U-20, lalu TC panjang di Korea, lalu agenda uji coba lainnya. Tapi semua sudah lewat, dan sekarang kami harus bertemu dan membahas lagi apa rencananya,” jelas Etho.
“Coach Shin sudah baik, tetapi saya minta lebih. Nanti kita lihat, begitu juga sama coach Indra Sjafri yang sedang persiapan SEA Games. Saya bilang 32 tahun belum dapat lagi medali emas. Tidak ada salahnya kita coba, bukan berarti membebani tim,” lanjut dia.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)