News

Donald Trump Tuduh Joe Biden dan Putranya Pakai Kokain di Gedung Putih

Mantan Presiden AS Donald Trump turut memberikan komentar terkait temuan bubuk kokain di Gedung Putih yang sempat membuat geger publik.

Melalui media sosial buatannya, TruthSocial, Trump menuduh bahwa kokain di Gedung Putih itu digunakan oleh Presiden AS Joe Biden dan putranya, Hunter Biden.

“Apakah semua orang percaya bahwa KOKAIN yang ditemukan di Sayap Barat Gedung Putih, amat dekat dengan Ruang Oval (ruang Presiden), digunakan untuk orang-orang selain Hunter dan Joe Biden?” tutur Trump dalam akun TruthSocial seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (7/7/2023).

Trump kemudian mengatakan bakal ada berita palsu yang menyatakan bahwa barang yang ditemukan amat sedikit dan bukan benar-benar kokain melainkan aspirin. “Ceritanya kemudian akan menghilang begitu saja,” ucapnya.

Sebelumnya, juru bicara Pasukan Pengamanan Presiden AS, atau yang dikenal dengan sebutan Secret Service, telah mengonfirmasi bahwa bubuk putih yang ditemukan di Gedung Putih memang benar kokain.

Secret Service menyatakan uji lapangan menunjukkan hasil positif bahwa bubuk itu jenis kokain. Meski demikian, hasil tersebut akan dievaluasi lebih lanjut lewat pengujian lab.

Pada Minggu (2/7/2023) malam, otoritas Gedung Putih mengosongkan dan mengevakuasi seluruh staf usai personel Secret Service menemukan bubuk mencurigakan diduga kokain di area umum Sayap Barat atau West Wing.

Area itu biasa diakses wisatawan dan bukan kantor para staf maupun pejabat Gedung Putih.

Secret Service sampai memanggil petugas pemadam kebakaran dan layanan darurat untuk melakukan tes cepat terhadap bubuk tersebut. Berdasarkan penyelidikan awal, bubuk itu mirip dengan kokain.

Gedung Putih pun kembali dibuka tak lama setelah pengujian dilakukan.

Insiden ini sendiri terjadi ketika Presiden Joe Biden berada di Camp David.

Mengutip CNN, Jumat, Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan Biden telah diberi pengarahan ihwal temuan tersebut. Dia pun meyakini Secret Service bakal menyelidiki sampai ke dasar terkait kokain ini.

Jean-Pierre juga mengatakan Gedung Putih baru-baru ini mengadakan tur wisatawan pada Jumat, Sabtu, dan Minggu. Namun, dia membantah saat ditanya apakah tamu tur pelakunya.

“Saya tidak akan berspekulasi tentang siapa (pelaku) itu,” ujarnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button