Arena

DPR Reses, Naturalisasi Oratmangoen dan Haye Mandek


Dua pemain keturunan, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen terancam batal melakoni laga debutnya bersama Timnas Indonesia usai proses naturalisasinya tertahan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Haye dan Oratmangoen direncanakan membela skuad Garuda dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Terdekat, kesempatan itu datang saat armada Shin Tae-yong menjamu Vietnam pada Kamis (21/3/2024) dan Selasa (26/3/2024) mendatang.

“Untuk Ragnar Oratmangoen sama Thom Haye sudah beres di pemerintah, kita mau majukan ke DPR. Eh DPR-nya reses hari ini sampai bulan Maret,” kata Anggota EXCO PSSI Arya Sinulingga di Jakarta, Selasa (6/2/2024).

“Tapi memang kita tidak bisa salahkan siapapun gitu. Karena memang jadwalnya kan memang begitu,” lanjut Arya.

Thom Haye sendiri sudah datang ke Indonesia dan mengurus naturalisasi pada Desember 2023. Sementara Ragnar Oratmangoen sudah melakukan hal tersebut sekitar sebulan sebelumnya atau tepat saat Piala Dunia U-17 berlangsung.

“Mepet waktunya, tetapi kita coba, karena lawan Vietnam 21 Maret. Kalau Piala Dunia ini FIFA biasanya agak lebih leluasa, mereka H- berapa masih bisa,” ungkapnya.

Arya menegaskan PSSI akan tetap berupaya mempercepat proses tersebut mengingat untuk kualifikasi Piala Dunia 2026, FIFA memberikan waktu yang cukup longgar dalam hal pendaftaran pemain. Berbeda dengan regulasi AFC yang lebih ketat.

Itu sebabnya, kata Arya, pemain keturunan lainnya Jay Idzes yang telah diambil sumpah menjadi WNI pada awal Desember gagal memperkuat Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Jay tidak bisa didaftarkan ke AFC lantaran, sudah melewati tenggat waktu sebulan sebelum turnamen berlangsung.

Untuk diketahui, armada Shin Tae-yong belum mampu memetik kemenangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda yang tergabung dalam Grup F hanya meraih satu poin dari dua laga pertama. Asnawi Mangkualam cs kalah 1-5 dari Irak, diikuti oleh hasil imbang 1-1 melawan Filipina

Kemenangan atas Vietnam Maret mendatang menjadi kunci untuk mendongkrak posisi Timnas Indonesia di klasemen Grup F yang saat ini berstatus juru kunci.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button