Arena

Duel Naga dan Samurai: Final Asian Games Antara Korea Selatan vs Jepang

Gelanggang sudah disiapkan untuk pertarungan monumental antara dua kekuatan besar sepakbola Asia, Korea Selatan dan Jepang, di final Asian Games di Stadion Huanglong Sports Centre, Hangzhou, Sabtu (7/10). Taruhannya sangat tinggi: tidak hanya medali emas, tetapi juga pengecualian dari wajib militer untuk para pemain U-24 Korea Selatan. Pertandingan ini juga merupakan ulangan dari final 2018, di mana Son Heung-min membawa Korea Selatan menang 2-1 dan memperoleh hak untuk melanjutkan kariernya di Tottenham Hotspur.

“Kami harus menang dalam pertandingan ini, tidak ada tawar-menawar,” tegas pelatih Korea Selatan, Hwang Sun-hong, mengutip Japan Today, Jumat (6/10/2023). Semua pria yang cakap di Korea Selatan harus menyelesaikan layanan militer selama 18 hingga 21 bulan sebelum berusia 28 tahun, tetapi medali emas di Asian Games memberi mereka pengecualian.

Mungkin anda suka

Semua mata tertuju pada Lee Kang-in, gelandang 22 tahun yang baru-baru ini menandatangani kontrak dengan Paris Saint-Germain. 

Lee telah digunakan secara bertahap karena datang terlambat akibat cedera. Saat ditanya tentang waktu bermain yang terbatas, Lee mengatakan, “Itu bukan terserah saya. Itu terserah pelatih. Saya hanya ingin menang dan mendapatkan medali emas di sini.”

Sejak Asian Games terakhir, Jepang mengalahkan Korea Selatan 3-0 dalam dua pertemuan terakhir mereka di level senior. Di level junior, Jepang juga mendominasi Korea Selatan dengan kemenangan 4-1 di Jerman baru-baru ini. Meski tahun yang goyah di bawah pelatih baru Jurgen Klinsmann, Korea Selatan berharap bisa membalikkan keadaan.

Perjalanan Jepang menuju final termasuk kemenangan kontroversial 2-1 atas Korea Utara, sebuah pertandingan yang melihat pertukaran kata-kata dan tantangan fisik yang panas. 

“Yang paling penting adalah kami mampu menyelesaikan pertandingan tanpa cedera serius,” kata pelatih Jepang, Go Oiwa.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button