Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif, Firli Bahuri mengaku sedang dalam kondisi sakit saat melakukan pemeriksaan sebagai tersangka kasus pemerasan dan gratifikasi di Bareskrim Polri.
“Hari ini saya datang kembali ke Mabes polri untuk dimintai keterangan Tambahan. Walau saya terkena batuk berat tapi saya datang,” ujar Firli kepada wartawan, Jakarta, Rabu (5/12/2023).
Dalam pemeriksaan tersebut Firli mengaku menggunakan masker untuk melindungi kesehatan bersama. Tak hanya itu, bentuk kehadirannya dalam pemeriksaan ini lantaran dirinya menjunjung tinggi supremasi hukum.
“Sesuai dengan komitmen saya bahwa sebagai negara hukum, saya menjunjung tinggi supremasi hukum. Saya hari ini ke Bareskrim memenuhi panggilan penyidik Bareskrim,” katanya.
Firli mengatakan jika dirinya sudah tiga kali dimintai keterangan di tahap penyidikan, yaitu pada tanggal 24 Oktober, 16 November dan 1 Desember 2023.
Dari tiga kali pemeriksaan tersebut, dua kali pemeriksaan dengan status sebagai saksi, dan satu kali sebagai tersangka.
“Saya sudah 3 kali dimintai keterangan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Firli memenuhi pemanggilan penyidik Bareskrim dalam kasus pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL). Firli tiba di Bareskrim sekitar pukul 09.14 WIB dengan menggunakan mobil berwarna hitam.
Setelah tiba di lobi Gedung Awaloedin Djamin Bareskrim, Firli yang menggunakan kemeja berwarna biru dengan celana panjang berwarna hitam langsung masuk untuk menjalani pemeriksaan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)