News

Firli Mangkir Pemeriksaan Dewas KPK tapi Bisa Main Bulu Tangkis

Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap menilai bekas bosnya Firli Bahuri telah meremehkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK terkait pengusutan dugaan pelanggaran etik pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Filri kedapatan bermain bulu tangkis dalam acara di Laga Badminton KASAD Cup Minggu (29/10/2023) hari ini ketimbang penuhi panggilan Dewas KPK Jumat (27/10/2023) kemarin.

“Firli terkesan meremehkan Dewas ini, kemarin mangkir dan minta penjadwalan ulang di atas tanggal 8 November, terlalu lama kata Dewas, lah sekarang malah terlihat publik main bulutangkis,” kata Yudi melalui akun X @yudiharahap 46, Minggu (29/10/2023).

Ia mendesak Dewas KPK bertindak tegas. Seharusnya, tak menuruti permintaan Firli yang minta diperiksa terlalu lama dua minggu lagi. “Dewas harus bertindak cepat jangan sampai marwah KPK semakin turun,” ujar Yudi menegaskan.

Diketahui, Dewas KPK menjadwalkan pemeriksaan kepada seluruh Pimpinan KPK Jumat (27/10/2023) kemarin. Hanya Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron yang hadir dalam pemeriksaaan. Adapun materi pemeriksaan yang dibeberkan oleh Ghufron, Dewas KPK mengorek foto viral pertemuan Firli dengan SYL di sebuah lapangan Bulutangkis dan juga terkait dugaan pemerasan yang dilakukan Firli.

Sedangkan Wakil Ketua KPK lainnya, Nawawi Pomolango sedang sakit serta Johanis Tanak dan Alexander Marwata dinas ke luar kota. Sementara Firli meminta penjadwalan ulang pada Rabu (8/11/2023) atau dua pekan lagi.

Menurut Anggota Dewas KPK, Syamsuddin Haris terlalu lama. Sebab, pihaknya masih banyak kerjaan lain dan ingin dugaan pelanggaran etik pemerasan cepat kelar diusut. Akan tetapi, Dewas KPK tidak memiliki wewenang menjemput paksa Firli karena itu kapasitas tim penyidik.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button