Market

Meski Harga Pertamax Naik, Menteri Arifin: Jangan Pindah ke Pertalite

Di tengah kenaikan harga minyak mentah yang mempengaruhi harga BBM non-subsidi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengimbau masyarakat untuk tidak beralih menggunakan bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi.

Arifin melihat adanya potensi konsumen BBM non-subsidi akan beralih ke BBM bersubsidi Pertalite. Potensi ini seiring meroketnya harga minyak mentah dunia. “Kami imbau supaya jangan masuk ke sektor subsidi, seharusnya bisa konsumsi BBM yang lebih ramah lingkungan,” ujar Arifin di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (15/9/2023).

Harga minyak jenis Brent dan WTI berada di level masing-masing US$ 94,04 dan US$ 90,61 per barel pada Jumat (15/9/2023).

Harga tersebut lebih tinggi dari posisi tiga hari lalu yang menempatkan Brent di US$ 91 per barel. Sementara WTI berada di angka US$ 87,72 per barel.

Arifin mengakui kenaikan harga minyak mentah dunia memicu kenaikan pada sejumlah harga BBM non-subsidi jenis bensin dan diesel di dalam negeri. Dengan melambungnya harga sejumlah BBM non-subsidi berpotensi menambah serapan Pertalite. “Kemarin yang non-subsidi sudah naik, itu nanti juga akan mendorong pemakaian Pertalite kan,” kata Arifin.

Kenaikan dua harga minyak dunia itu belakangan berimbas pada kenaikan harga sejumlah BBM non-subsidi jenis bensin maupun diesel.

Mulai 1 September, PT Pertamina sudah memasang bandrol untuk BBM Pertamax di harga Rp 13.300 per liter dari sebelumnya Rp 12.400 per liter. Pertamax Green 95 juga mengalami kenaikan harga menjadi Rp 15.000 per liter, dari sebelumnya Rp 13.500 per liter. Bensin jenis Pertamax Turbo naik menjadi Rp 15.900 per liter dari sebelumnya Rp 14.400 per liter.  

PT Pertamina juga menaikan harga pada sejumlah produk BBM diesel. Harga jual Dexlite menjadi Rp 16.350 per liter dari sebelumnya Rp 13.950 per liter. Sementara itu, Pertamina Dex dibanderol seharga Rp 16.900 per liter dari sebelumnya Rp 14.350 per liter. 

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button