Jenis raket yang dipakai Viktor Axelsen menarik perhatian banyak orang. Pasalnya atlet badminton yang dijuluki sebagai King of Men’s Single ini menggunakan raket Yonex Astrox 100ZZ.
Diketahui harga raket Yonex Astrox 100ZZ saat ini dibanderol Rp 2.8 jutaan di Indonesia. Menariknya, jika dilihat dari halaman resmi Yonex.com, rekomendasi maksimal tarikan senar ini adalah 28lbs.
Namun melalui kanal YouTube resmi Yonex, Viktor Axelsen terlihat menyetel tarikan senar raketnya di 32 lbs. Selain Yonex Astrox 100ZZ, Viktor Axelsen juga memiliki beragam model raket yang masih dipakainya hingga saat ini.
Daftar Raket yang dipakai Viktor Axelsen
Raket yang dipakai Viktor Axelsen tidak jauh berbeda dengan atlet bulu tangkis pada umumnya, seperti Yonex Arcsaber 11 dan Yonex Astrox 88s.
Tapi dari tahun 2020 hingga sekarang, jenis raket yang dipakai Viktor Axelsen adalah Yonex Astrox 100ZZ dengan tarikan senar raket 32lbs yang ideal untuk atlet internasional.
1. Yonex Arcsaber 11
Di tahun 2016 dan sebelumnya, gaya permainan Viktor Axelsen fokus pada smash cepat, pukulan cepat, dan serangan balik. Untuk mengimbangi gaya permainannya, Viktor menggunakan raket berjenis Yonex Arcsaber 11 yang mampu melengkapi gaya bermainnya.
Raket ini juga pernah digunakan Kevin Sanjaya di tahun 2017-2018 di berbagai turnamen internasional, seperti Hong Kong Open, China Open, India Open, hingga All England.
2. Yonex Duora Z Strike
Di tahun 2017, Viktor Axelsen menjadi brand ambassador Yonex untuk Duora Z Strike. Berdasarkan laman yonex.com, raket ini dirancang khusus untuk pemain ofensif yang memerlukan kekuatan, kecepatan, dan kontrol yang baik saat berada di lapangan.
Sampai sekarang Viktor masih menggunakan raket ini karena Astrox 88s tidak cukup ideal untuk Viktor yang bertubuh tinggi dan kuat.
3. Yonex Astrox 88s
Yonex Axtrox 88s menjadi salah satu raket yang dipakai Viktor Axelsen di tahun 2018. Secara fungsi, raket ini memiliki fitur dan keunggulan yang mirip seperti Yonex Arcsaber 11 yang pernah dia gunakan di tahun 2016 lalu.
4. Yonex Astrox 100ZZ
Raket Yonex seri Astrox pertama kali diperkenalkan di tahun 2017. Di tahun 2020, Yonex kembali merilis raket seri Astrox terbaru bernama Astrox 100ZZ.
Raket ini memiliki bobot yang berat di area kepala dengan rangka yang kaku. Hasil pukulan yang diberikan raket ini dapat memberikan smash yang sangat kuat tapi tidak membuat lengan lelah dengan cepat.
Raket ini cocok untuk pemain ganda maupun tunggal dan untuk pemain dengan gaya permainan yang cepat, akurat, dan kuat. Tidak heran jika Viktor Axelsen memilih raket ini sebagai alat tempurnya dari tahun 2020 hingga sekarang.
Prestasi Karir Badminton Viktor Axelsen
Viktor Axelsen memulai karir bulu tangkisnya sejak di usia 9 tahun. Pada saat itu, ayahnya memasukkan Viktor ke klub Bulu Tangkis Odense untuk mengembangkan bakat olahraganya.
Setelah berlatih disana, Axelsen berhasil mendapat gelar sebagai The Best Player oleh Klub Odense di tahun 2004. Berkat prestasinya tersebut, Viktor mulai fokus di dunia bulu tangkis dan ikut berlaga di beberapa pertandingan junior, salah satunya adalah Kejuaraan Nasional Junior di tahun 2006 dan 2008.
2009 menjadi tahun pertama Viktor debut sebagai atlet bulu tangkis profesional. Viktor tidak langsung bermain di kategori Men’s Singles, melainkan Men’s Doubles bersama rekannya Steffan Rasmussen. Sayang mereka harus tersingkir di babak kualifikasi.
Di tahun 2010, Viktor mulai berlaga di kategori Men’s Singles di Kejuaraan Dunia Junior di Meksiko. Viktor berhasil menjadi pemenang dan mendapat gelar sebagai orang Eropa pertama yang memenangkan turnamen itu.
Enam tahun kemudian, Viktor Axelsen memulai debut pertamanya berlaga di Olimpiade Rio. Di turnamen ini Viktor meraih medali Perunggu dan dinobatkan sebagai Juara Eropa. Di tahun yang sama, Viktor berhasil mengalahkan Kento Momota di turnamen Malaysia Masters.
Di tahun 2019 hingga 2022 Viktor berhasil meraih banyak kemenangan di beberapa turnamen internasional, salah satunya adalah Spain Masters 2019, India Open 2019, Spain Masters 2020, All England 2020, Swiss Open 2021, Tokyo 2020 Olympic Games Badminton, Denmark Open 2021, Indonesia Open 2021, European Championships 2022, Indonesia Masters 2022, dan Malaysia Open 2022.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)