News

Jalani Pemeriksaan KPK, Eks Kepala Bea Cukai Yogya Pakai Topi dan Tutup Wajah dengan Masker

Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto penuhi panggilan pemeriksaan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (8/12/2023) pagi.

Berdasarkan pantauan Inilah.com pukul 9.30 WIB, Eko duduk di lobi Gedung Merah Putih KPK K4, Jakarta Selatan. Eko terlihat mengenakan jaket bomber hijau, serta memakai topi dan menutupi wajahnya dengan masker hijau. Lewat penampilan ini, Eko Sukses mengelabui media.

Selang setengah jam, Eko mengenakan lanyard bewarna merah naik tangga menuju lantai 2 ruang pemeriksaan. Ia diperiksa kapasitasnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di lingkungan Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

“Iya sesuai informasi yang kami terima, benar, hari ini (8/12) tim penyidik menjadwalkan pemanggilan yang bersangkutan (Eko Darmanto) untuk hadir di Gedung Merah Putih KPK,” kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri melalui keterangannya, Jumat (8/12/2023).

Diketahui, pemeriksaan hari ini merupakan pemeriksaan kedua kalinya kapasitas sebagai tersangka. Sebelumnya, Eko diperiksa pada Jumat (15/9) tiga bulan lalu.

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan bulan Oktober 2023 lalu, diketahui Eko Darmanto meminta uang dari lima pihak swasta sebagai balas budi meloloskan cukai pengiriman barang ekspor-impor. Lima pihak swasta tersebut dikorek oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait proses penyerahan uang.

KPK juga telah menggeledah rumah Eko dan pihak terkait kasus tersebut. Lokasi penggeledahan berada di Jakarta Utara, Tangerang Selatan, dan Depok. KPK menyita mobil mewah, motor mewah, hingga tas bermerek.

Selain melakukan penggeledahan, KPK telah mencegah Eko Darmanto dan tiga orang lainnya ke luar negeri. Pencegahan dilakukan selama enam bulan ke depan.

Berikut ini empat orang yang dicegah terkait korupsi Eko Darmanto:

1. Eko Darmanto (Eks Kepala Bea Cukai DIY)

2. Ari Muniriyanti Darmanto (Komisaris PT Ardhani Karya Mandiri)

3. Rika Yunartika (Komisaris PT Emerald Perdana Sakti)

4. Ayu Andhini (Direktur PT Emerald Perdana Sakti).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button