Gallery

Foto: Macet Jakarta Pemandangan Biasa, Pemprov Kucurkan Rp6,9 Triliun Kurangi Kemacetan

Kemacetan lalu-lintas terjadi di jalan Sudirman-Thamrin saat jam pulang kantor Kawasan Karet, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).

Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI akan mengalokasikan Rp6,9 triliun dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 untuk penanganan macet di Jakarta. Dari besaran anggaran itu, Pemprov DKI menggunakannya untuk berbagai program. Salah satunya memberikan subsidi untuk transportasi umum, antara lain LRT, MRT dan transjakarta. Besaran anggaran untuk public service obligation (PSO) itu mencapai Rp4,9 triliun.

Pemprov DKI saat ini disebut tengah fokus meningkatkan kualitas hingga kuantitas angkutan umum di Jakarta untuk memberikan keamanan serta kenyamanan masyarakat. Penanganan kemacetan di Ibu Kota masuk dalam program prioritas Pemprov DKI di 2024. DPRD DKI telah menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 senilai Rp81,71 triliun.

post-cover
Kemacetan lalu-lintas saat jam pulang kantor.
post-cover
Kendaraan Bus Transjakarta terjebak kemacetan di Kawasan Karet, Jakarta.
post-cover
Kemacetan didominasi kendaraan pribadi dan motor.
post-cover
Bus Transjakarta terjebak kemacetan saat jam pulang kantor di Kawasan Karet.
post-cover
Suasana kemacetan Ibu Kota Jakarta.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button