Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah melakukan penembakan dan pembakaran rumah di Distrik Omukia dan Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.
Kontak tembak terjadi di beberapa lokasi dan aparat mengevakuasi masyarakat yang berada di sektar SD dan SMP Kago. Kontak tembak dengan KKB kembali terjadi di sekitar Bandara Aminggaru sekitar pukul 13.40 WIT di kawasan sekitar tower BTS Telkomsel.
“Setibanya di Bandara, personil gabungan TNI-Polri ditembaki oleh KKB dari atas bukit, dan personil langsung membalas tembakan yang dilakukan oleh KKB tersebut,” kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2022, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal kepada wartawan, Senin (21/2/2022).
Awalnya, kepolisian mendapat informasi terkait KKB yang membakar dua unit rumah atau honai milik warga di kampung Nipuralame, Distrik Ilaga.
Polisi kemudian menuju lokasi namun sepanjang proses pengamanan itu, aparat mendapat gangguan tembakan.
“Saat ini personil gabungan Satgas Damai Cartenz, Polres, Polsek dan Koramil masih bertahan di Areal Tower, mengevakuasi masyarakat yang berada di sekitar SD dan SMP Kago,” sambungnya.
Di sisi lain, aksi penembakan juga turut terjadi di sekitar kantor Koramil sekitar pukul 12.45 WIT. KKB menembaki markas TNI dari arah pinggir jalan.
Berdasarkan informasi, Kamal menyebut aparat TNI-Polri baru berhasil menguasai sekitar kawasan tersebut pada pukul 13.40 WIT. KKB telah mundur ke arah Kampung Eromaga.
“Untuk diketahui bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata di Kabupaten Puncak, terbagi menjadi tiga tempat, yaitu di Areal Bandara Aminggaru, Nipuraleme dan Jalan Pingli,” tukasnya.
Sebelumnya KKB pada Sabtu (19/2/2022) juga melakukan penembakan hingga melukai dua orang yaitu Praka Hermansyah, anggota Kopasgat, dan Glenn Sumampow karyawan PT. MTT.
Gerombolan KKB juga membakar rumah Negro Wanimbo yang menjadi mess karyawan perusahaan tersebut. Sebelumnya pada 27 Januari lalu, tiga prajurit TNI-AD meninggal dalam kontak tembak dengan KKB di Distrik Gome, Kabupaten Puncak.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)