Memahami Sejarah dan Jenis-jenis Paduan Suara

Perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-78 berlangsung khidmad dan meriah di Istana Negara. Rangkaian acara tersebut dimulai sejak pukul 08.30 WIB.

Acara diawali dengan kirab bendera pusaka dan teks proklamasi dari kawasan silang Monumen Nasional (Monas) menuju kawasan Patung Arjuna Wijaya Jalan Merdeka Barat. Kemudian dilanjutkan ke halaman Istana Merdeka.

Adapun rangkaian acara pertunjukan kesenian serta penampilan lainnya seperti paduan suara yang ditampilkan oleh Gita Bahana Nusantara (GBN).

GBN merupakan kelompok paduan suara beranggotakan anak-anak muda dari 33 provinsi di Indonesia.

Kelompok paduan suara ini menjadi salah satu elemen penting dalam perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-78 kemarin.

Selain memeriahkan acara penting seperti perayaan Hari Kemerdekaan, paduan suara juga ada di berbagai acara lainnya. Berikut sejarah dan jenis-jenis paduan suara yang patut diketahui.

Paduan suara merupakan kelompok musik yang terdiri dari banyak penyanyi dan menyanyikan lagu dalam harmoni menggunakan berbagai jenis suara yang berbeda.

Awalnya, paduan suara ini ditemukan dalam musik tradisional karena bernyanyi secara berkelompok menjadi salah satu budaya yang sudah dikenal.

Sementara itu, di Yunani kuno paduan suara dikenal sebagai aktivitas bernyanyi dalam satu bagian secara serempak.

Kemudian bernyanyi dengan bagian-bagian dengan menggunakan harmonisasi dikenal dalam musik paduan suara Eropa kontemporer.

Paduan suara memiliki tiga fungsi yakni sebagai sarana ritual atau upacara, sebagai hiburan , dan tujuan estetis.

Awalnya paduan suara dikenal sebagai sarana ibadah umat beragama, namun seiring dengan berjalannnya waktu, paduan suara mulai dikenal sebagai hiburan.

Berdasarkan jenis suara yang tergabung dalam kelompoknya, paduan suara bisa dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti berikut ini:

1. Paduan Suara Campuran

Seperti namanya, paduan suara campuran merupakan kelompok penyanyi wanita dan pria yang tergabung dalam paduan suara ini.

Biasanya, jenis suara yang digunakan adalah SATB atau Sopran, Alto, Tenor, dan Bas.

2. Paduan Suara Wanita

Berbeda dengan paduan suara campuran, paduan suara wanita terdiri dari penyanyi wanita yang memiliki suara sopran dan alto.

Masing-masing dibagi menjadi dua atau lebih sering dikenal dengan singkatan SSAA. Namun ada juga yang membentuk tiga suara dari paduan suara wanita, yakni sopran, mezzo-sopran, dan alto (SMA).

3. Paduan Suara Pria

Paduan suara pria merupakan kelompok paduan suara dengan penyanyi pria yang menggunakan bagian suara tenor, baritone, dan bas (TTBB).

Selain itu, ada juga jenis paduan suara pria lain yang disebut dengan SATB. Jenis ini umumnya menggunakan suara sopran yang dibawakan oleh anak laki-laki.

Sementara itu, bagian altonya dibawakan dengan teknik falsetto oleh penyanyi pria.

4. Paduan Suara Anak

Pada paduan suara anak, umumnya meliputi dua suara SA atau 3 suara SSA. Namun ada juga yang menggunakan komposisi lebih dari itu.

Di samping berdasarkan jenis suaranya, paduan suara juga dapat dikategorikan berdasarkan jumlah anggotanya.

Ada ensemble vocal dengan anggota tiga sampai 12 orang penyanyi. Kemudian paduan suara kecil dengan anggota yang terdiri dari 12 hingga 28 orang penyanyi dan paduan suara besar yang memiliki anggota hingga 28 orang penyanyi.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News