News

Gibran Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Sandiaga Ogah Menanggapi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus Ketua Badan Pemilihan Umum PPP, Sandiaga Uno tidak mau menanggapi lebih jauh perihal adanya potensi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, untuk menjadi mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Ia menyerahkan seluruh keputusannya kepada masyarakat dan partai politik yang memiliki hak untuk memutuskan.

“Nanti biar masyarakat yang menilai dan partai politik yang menentukan, tugas saya hanya di Bappilu jelas nanti memenangkan pilpres siapapun nanti,” kata Sandiaga saat ditemui usai menghadiri acara Hari Ulang Tahun MPR RI dan Hari Konstitusi, Senayan, Jakarta, Jumat (18/8/2023).

Ia pun menyebut bahwa yang menjadi fokus pihaknya saat ini adalah bagaimana memperbaiki segi perekonomian Indonesia sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan kewirausahaan. “Itu lapangan kerja yang mudah, lapangan kerja yang murah dan hidup berkah itu memang jadi fokus partai Ka’bah,” jelas dia.

Oleh karena itu, Sandiaga menyebut perkara ini yang menjadi fokus pihaknya selama satu hingga dua bulan ke depan. Mengingat masa kampanye akan dimulai beberapa saat lagi. “Kita harus tentu fokus pada isu-isu yang sangat strategis untuk kalangan muda dan juga dari kaum perempuan itu fokus kita,” ujar Sandiaga.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Puan Maharani, menyebut pihaknya akan mempertimbangkan untuk menjadikan Gibran sebagai pendamping Ganjar. Syaratnya, Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan usia wakil presiden menjadi minimal 35 tahun.

“Kami mencermati hal tersebut. Kalau memang kemudian di MK-nya disetujui ada calon cawapres di bawah 40 tahun, ya bisa saja Mas Gibran yang maju,” kata Puan di kawasan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (17/8/2023).

Sekadar catatan Puan sempat membeberkan lima kandidat cawapres pendamping Ganjar. Tak ada nama Gibran dalam daftar yang disebutkan Puan itu. Kelimanya adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button