News

Gaduh Soal Dinasti DIY, Kaesang Ancam Ade Armando Keluar dari PSI

Belum genap tiga bulan menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep langsung menunjukkan tajinya dengan memberikan ultimatum kepada kadernya yang dinilai tidak bisa mengikuti aturan.

Putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu menegur Ade Armando terkait pernyataannya yang menyinggung Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mempraktikkan politik dinasti. Atas pernyataannya itu, Kaesang secara tegas mempersilakan Ade Armando untuk keluar dari PSI.

“Kami partai PSI taat pada aturan konstitusi, apalagi yang menyangkut Daerah Istimewa Yogyakarta,” kata Kaesang, Rabu (6/12/2023) malam.

Tak hanya Ade Armando, ia juga meminta kepada kader lainnya yang tidak bisa mengikuti UU atau Undang-undang Dasar (UUD) 1945 agar keluar dari partai.

“Bang Ade atau kader lain yang tidak bisa taat, bisa keluar saja dari PSI,” lanjutnya.

Suami dari Erina Gudono ini menceritakan bahwa dirinya merupakan bagian dari Yogyakarta. Sehingga wajar jika geram mengetahui ada kadernya yang menyinggung tentang Yogyakarta.

“Saya bagian dari Yogyakarta, saya juga menikah di Yogyakarta, istri saya juga orang Yogya,” paparnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan partainya menangani secara serius pernyataan Ade Armando soal politik dinasti di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Jadi, ini masalah yang buat kami perlu ditangani sangat serius. Oleh karenanya, proses di internal partai masih terus berlangsung,” kata Grace di Bangkalan, Jawa Timur.

Menurut dia, Ade Armando sendiri telah mendapatkan teguran keras dari Ketum PSI Kaesang Pangarep.

“(Untuk sanksi) masih dirapatkan, tapi sudah ada teguran keras langsung dari Mas Kaesang,” kata Grace.

Menurut dia, Ade Armando sudah membuat video pernyataan permintaan maaf yang disampaikan melalui media sosialnya.

“Bang Ade menekankan bahwa pendapat yang dilontarkannya adalah opini pribadi, bukan opini PSI. Tidak ada koordinasi sama sekali dan kami pun kaget dengan pernyataan beliau,” papar Grace.

Sebelumnya, politisi PSI Ade Armando menyampaikan kritik kepada para mahasiswa khususnya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gajah Mada (UGM), yang menggelar aksi protes terkait politik dinasti.

Ade Armando menyebut bahwa BEM UI dan BEM UGM ironi karena sesungguhnya Daerah Istimewa Yogyakarta yang mempraktikkan politik dinasti. Hal itu disampaikan Ade Armando lewat akun X miliknya, @adearmando61.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button