Arena

Ganda Campuran Nomor Satu Dunia Nyaman Main di Istora

Ganda campuran China Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong mengaku nyaman bermain di Istora Senayan.

Hal itu diungkapkan ganda campuran nomor satu dunia itu usai merebut gelar juara setelah mengalahkan wakil Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Zeng/Huang menang mudah 21-14, 21-11 dalam tempo 35 saja!

“Istora ini ada satu rasa yang ga bisa diungkapkan dengan kata-kata, tiba-tiba kami percaya diri tampil di sini,” kata Zheng setelah laga.

Ini menjadi gelar ke delapan bagi Zheng/Huang di Istora sepanjang karir mereka.

“Sangat-sangat banyak kenangan di Istora terutama 2018 di Asian Games, sama pertandingan terakhir Liliyana Natsir/Tontowi Ahmd lawan kami. Jadi sangat banyak kenangan di Istora,” ungkap Zheng yang tahu Indonesia Open 2023 akan jadi yang terakhir digelar di Istora.

Indonesia Open 2023 menjadi gelar ketiganya di kelas Super 1000 setelah terakhir kali direngkuh pada edisi 2022 silam.

Sementara, empat gelar berhasil keduanya amankan pada turnamen Super 500 Indonesia Masters pada edisi 2018, 2019, 2020, dan 2022.

Adapun Asian Games 2018 Zheng/Huang juga menjadi yang terbaik di sektor ganda campuran setelah menumbangkan Tang Chun Man/Tse Ying Suet dua gim 21-8, 21-15.

Zheng/Huang juga berpeluang menyapu bersih gelaran BWF Super Series 1000 setelah sebelumnya mereka juga keluar sebagai jawara pada gelaran Malaysia Open, All England dan kini Indonesia Open. Peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 hanya membutuhkan satu gelar yakni China Open 2023 untuk melengkapi lemari trofi mereka di Super 1000 musim ini.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button