Market

Garap Pengolahan Air Limbah IKN, WSKT Kantongi Proyek Rp639 Miliar

Meski belum jelas investor yang tertarik masuk proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara senilai Rp462 triliun, instalasi pengolahan air limbah (IPAL) sudah dirancang. Bahkan BUMN sudah ada yang ditunjuk.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menunjuk PT Waskita Karya (Persero/WSKT) Tbk untuk menggarap proyek IPAL di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (KIPP IKN). Nilai proyeknya cukup aduhai juga, sekitar Rp639 miliar.

“Alhamdulillah, Waskita kembali memenangkan tender pekerjaan proyek di IKN. Proyek ini adalah salah satu dari sekian beberapa tender yang kami ikuti di IKN,” kata Novianto Ari Nugroho, SVP Corporate Secretary Waskita Karya, Jakarta, Jumat (30/12/2022).

Dia mengatakan, pembangunan IPAL ini tentu saja akan menjadi support utama dalam pengelolaan air limbah di kawasan inti pusat pemerintahan ibu kota negara (KIPP IKN). “Ini penting untuk menjaga kualitas air tanah dan mengurangi pencemaran lingkungan di IKN Nusantara,” sambungnya.

Proyek IPAl ini, kata dia, bakal dikerjakan dalam waktu 742 hari. Diperkirakan rampung di akhir 2024. Sementara lingkup pekerjaan Waskita adalah, pekerjaan persiapan, unit IPALD, pekerjaan mekanikal dan elektrikal, jalan dan lanskap, serta dehidrator lumpur.

“Perolehan ini tentunya menambah nilai kontrak baru perseroan per bulan Desember 2022. Sampai akhir tahun ini kami masih menunggu pengumuman tender dan optimis bisa memenangkannya,” tutur Novianto.

Kabar ini, menjadi kabar baik bagi BUMN karya ini. Sampai Oktober 2022, Waskita berhasil mengoleksi proyek dengan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp13,38 triliun. Atau meningkat 10,64 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan Oktober 2021 sebesar Rp 12,09 triliun.

Proyek bernilai kakap itu, masih didominasi proyek IKN. Sebut saja, pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung pada kawasan istana kepresidenan, tol IKN Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang, pembangunan jalan kerja/logistik IKN paket pembangunan Lingkar Sepaku Segmen 4. Total nilai kontraknya mencapai Rp 2,55 triliun. “Selain IKN ada pembangunan jaringan SPAM Regional Umbulan di Jawa Timur, senilai Rp115 miliar,” pungkas Novianto.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button