Kanal

Gelaran Seminar dan Sharing Session UMKM Jadi Wujud Dukungan Bea Cukai untuk UMKM Bali

Dorong UMKM naik kelas, Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Bali, NTB, NTT (Bali Nusra) bersama Kementerian Keuangan Provinsi Bali menyelenggarakan seminar dan sharing session bersama UMKM di wilayah Bali, di GKN Denpasar I pada Rabu (30/08).

Penyelenggaraan kegiatan ini menjadi bukti komitmen Kemenkeu Bali dalam mendukung pengembangan UMKM. Jajaran Kemenkeu Bali bersinergi dan berkolaborasi menjadikan UMKM di Bali bisa naik kelas memasarkan produknya ke mancanegara. Mengingat di tengah kondisi pandemi covid-19, UMKM Bali telah menunjukkan kontribusi yang luar biasa terhadap perekonomian daerah dan menjadi penyokong pertumbuhan ekonomi Bali.

“Program Kemenkeu Satu yang menjadi prioritas di tahun 2023, salah satunya adalah pemberdayaan UMKM yang mendukung UMKM tumbuh baik melalui digitalisasi dan globalisasi. Hal tersebut meliputi aspek pembiayaan, fasilitas fiskal, pemasaran, pelatihan dan pendampingan, serta peningkatan dan kerja sama, sinergi, dan kolaborasi. Diharapkan para pelaku UMKM Bali dapat berkembang dengan pesat dan menumbuhkan jiwa entrepreneur yang dinamis dan semakin maju,” ujar Kepala Kanwil Bea Cukai Bali Nusra, Susila Brata selaku Ketua Pokja Joint Program UMKM Kemenkeu Satu Bali.

Dalam kegiatan tersebut, para pelaku UMKM mendapatkan informasi tentang pemasaran digital yang materinya dibawakan oleh perwakilan PT Pegadaian, Komang Rudiasa; kredit program KUR dan UMi oleh perwakilan Kanwil DJPb Prov. Bali, Cunda Yokosantha; serta manfaat pajak, hak, dan kewajiban pajak UMKM oleh perwakilan KPP Denpasar Barat, I Gede Cahaya Parama Hartawan dan Dikyasis Rachman.

Selain gelaran seminar dan sharing session, turut diserahkan penghargaan kepada perwakilan UMKM atas sinergi dalam mendukung perekonomian oleh Kakanwil Bea Cukai Bali Nusra. “Melalui acara tersebut, kami berharap semua pihak yang terlibat dalam eksportasi produk UMKM dapat memiliki pemahaman bersama atas tata laksana ekspor dan ketentuan di bidang ekspor. Diharapkan para eksportir dan calon eksportir dapat mengoptimalkan layanan dan fasilitas ekspor yang ada, sehingga mampu meningkatkan perekonomian Bali,” tutup Susila.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button