Market

Gerak Cepat Kementan Jaga Stok Pangan, Gubernur Anies Puji Mentan SYL

Mendekati Idul Adha, Kementerian Pertanian (Kementan) mampu menjaga pasokan bahan pangan yang mengalami lonjakan. Spontan saja, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan pujian.

Seperti yang lalu-lalu, kebutuhan bahan pangan menjelang perayaan hari besar agama, meningkat.

“Kami di Pemprov DKI bersyukur, karena terus mendapat dukungan dari Kementan. Termasuk dalam menghadapi tantangan yang ada. Saya bersyukur kita semua di Jakarta terpenuhi pangannya,” kata Gubernur Anies usai meneken nota kesepahaman (Mou) bersama dengan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, terkait Dukungan Kementan dalam Penyediaan Ternak Kurban dan Pangan Strategis Bagi Wilayah DKI Jakarta di Jakarta, Senin (4/7/2022).

Anies mengatakan, Pemprov DKI meyakini bahwa stok pangan saat ini, berada di level aman dan terkendali. Tidak ada masalah kekurangan apalagi kelangkaan.

Alhamdulillah semua berjalan dengan baik. Bahkan terkait dengan penyediaan ternak kurban yang sekarang banyak dibicarakan ada Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), kita sangat yakin dengan SOP yang diterapkan Kementan, PMK ini bisa ditangani dengan baik,” kata Gubernur.

Mendapat apresiasi ini, Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan, sektor pangan merupakan sektor yang sangat penting dan memiliki keterkaitan dengan banyak sektor. Termasuk pembukaan lapangan kerja maupun terkait inflasi.

“Pangan bukan hanya untuk makan, pangan adalah juga lapangan kerja, adalah stabilisasi ekonomi dan inflasi. Bahkan panganlah yang memutar industri lain bisa bekerja. Jadi apa yang kita lakukan ini adalah untuk kemaslahatan orang banyak,” kata Mentan SYL.

Sebelumnya, Kementan mendukung pemenuhan pasokan untuk kebutuhan Idul Adha di wilayah DKI Jakarta. Pihak Kementan menyediakan ribuan hewan ternak dan komoditas pangan lain, seperti bawang, minyak goreng, beras, dan aneka jenis cabai.

Khusus untuk cabai dan hewan ternak, Mentan memastikan akan ada pasokan besar dari sejumlah sentra, seperti Sumedang, Wonosobo, Temanggung, Kediri, hingga dari Sulawesi. Sedangkan untuk keamanan hewan ternak, Kementan memastikan proses vaksinasi terus berjalan. Sapi yang keluar dari zona merah dijamin sudah melalui pemeriksaan, karantina, dan pemberian vitamin.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button