Perhelatan Asian Games ke-19 di Hangzhou, China, yang akan berlangsung dari 23 September hingga 8 Oktober 2023, telah mencetak rekor baru. Data terakhir yang diumumkan oleh Panitia Penyelenggara Asian Games Hangzhou (HAGOC), mengindikasikan adanya 45 Komite Olahraga Nasional (NOC) dengan sekitar 12.500 atlet yang akan berpartisipasi, jumlah yang menyalip peserta Asian Games sebelumnya.
”Proses pendaftaran untuk Asian Games Hangzhou kini telah selesai, ada 45 NOC yang memasukkan lebih dari 12.500 nama atlet. Jumlah atlet yang akan berpartisipasi melebihi Asian Games sebelumnya,” ujar Panitia Penyelenggara Asian Games Hangzhou (HAGOC) dalam keterangan pers dilansir Hangzhou2022, Senin (24/7/2023).
Perhelatan tahun ini melampaui rekor sebelumnya pada edisi Jakarta-Palembang, Indonesia pada 2018, yang mencatat 45 NOC dengan 11.300 atlet. Torehan ini juga melebihi partisipasi Asian Games edisi perdana di New Delhi, India pada 1951 yang hanya dihadiri oleh 11 negara dan wilayah dengan 489 atlet.
Di antara NOC yang terdaftar, enam yang memasukkan jumlah kontingen terbanyak, yaitu China, Thailand, Jepang, Korea Selatan, India, dan Hong Kong. Cabang olahraga yang paling diminati adalah atletik, yang akan diikuti oleh 43 NOC. Sebelas cabang lainnya yang juga menarik minat lebih dari 30 NOC antara lain tinju, akuatik, menembak, angkat besi, dan e-sports.
Panitia juga mengumumkan bahwa fasilitas pengisian daya nirkabel untuk kendaraan berenergi listrik telah disiapkan di Asian Games Village. Ini adalah inovasi teknologi pertama di Asian Games 2022 dan di seluruh China, yang memungkinkan kendaraan mengisi daya dengan lebih aman, nyaman, dan efisien.
”Stasiun pengisian daya ini menandai eksplorasi lebih lanjut kami terhadap model pengisian daya masa depan untuk kendaraan listrik. Sementara itu, kami mendorong jangkauan penuh fasilitas ini di 49 tempat selama Asian Games dan pembuatan lingkaran jangkauan pengisian daya seluas 0,9 kilometer di Asian Games Village,” kata perwakilan panitia.
Namun di sisi lain, perhelatan ini juga membawa isu kontroversial. Dewan Olimpiade Asia (OCA) memperbolehkan 500 atlet dari Rusia dan Belarus untuk berkompetisi di bawah bendera netral, meskipun mereka tidak diizinkan untuk mendapatkan medali. Keputusan ini diambil untuk memberikan peluang kepada atlet tersebut untuk mengumpulkan poin lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Dengan segala persiapan dan tantangan yang ada, dunia menunggu dengan penuh antisipasi untuk Asian Games Hangzhou 2022. Dengan rekor peserta, teknologi baru, dan partisipasi atlet-atlet bendera netral, kompetisi ini diharapkan akan menjadi acara yang mengesankan dan bersejarah.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)