Arena

Curi Data Ban Mobil Lawan Pakai RFID, Tim Formula E DS Penske Didenda Rp410 Juta

Tim DS Penske dari Formula E dikenakan denda sebesar €25.000 sekitar Rp410 Juta setelah ditemukan telah memasang pemindai Radio Frequency Identification (RFID) di pintu masuk pit saat babak kualifikasi Formula E Portland, Amerika Serikat, akhir pekan lalu. Menurut para pengawas Federasi Otomotif Internasional (FIA), pemindai ini berpotensi mengumpulkan data dari mobil balap lain yang dapat memberikan keuntungan kepada tim tersebut.

Selain denda, pembalap tim DS Penske, Stoffel Vandoorne dan Jean-Éric Vergne, juga dikenakan hukuman start dari pit lane pada balapan tersebut. Ini berarti mereka harus menunggu di ujung pit lane sampai semua mobil lain melewatinya sebelum memasuki balapan.

Dalam penjelasan yang diberikan kepada The Verge melalui email, para pengawas FIA menyatakan bahwa mereka telah diberitahu oleh Delegasi Teknis bahwa tim tersebut telah memasang peralatan pemindaian RFID di pintu masuk pit lane yang mampu mengumpulkan data secara langsung dari semua mobil. Pertama, secara umum dilarang bagi peserta untuk memasang atau menempatkan peralatan apa pun di pit lane. Kedua, pengumpulan data dengan metode ini memberikan banyak informasi kepada peserta, yang merupakan keuntungan besar dan tidak adil. Mengingat semua keadaan, para pengawas merasa bahwa hukuman yang diberikan adalah tepat.

Chip RFID telah digunakan dalam ban Formula E sejak awal olahraga balap mobil listrik ini, terutama untuk melacak kondisi ban, termasuk suhu dan tekanan ban, dan mendorong penggunaannya secara efisien. Pada musim 2023, Formula E beralih ke desain mobil “Gen 3” baru dan pabrikan ban baru, dari Michelin ke Hankook iON. Laporan dari Motorsport.com mengenai pengujian pra-musim membahas betapa besarnya tantangan yang dihadapi oleh tim-tim dan alasan mengapa upaya untuk mengumpulkan data dari seluruh lapangan adalah sesuatu yang mungkin dicoba oleh Penske.

Pada musim 2022-2023, seri ini mendapatkan dukungan dari ban Hankook, yang menurut laporan di Motorsport menimbulkan tantangan bagi para pembalap, yang sebelumnya terbiasa menggunakan ban Michelin selama 8 musim sebelumnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button