News

Daftar 17 Partai Politik di Indonesia beserta Profil Singkatnya

Partai politik peserta pemilu 2024, semakin merapatkan barisan agar dapat mengusung calon presiden. Namun, hingga kini baru ada dua bakal calon presiden yang dicalonkan.

Anies Baswedan yang dijagokan Partai Nasdem, Demokrat dan PKS serta Ganjar Pranowo yang didapuk PDIP dan PPP.

Mungkin anda suka

Sementara partai-partai lain, masih galau menimbang-nimbang ikut koalisi yang mana atau membuat kekuatan baru dengan mendaulat calon berbeda. Padahal parpol peserta pemilu tahun 2024 cukup banyak, 17 peserta.

Ada 17 partai politik  nasional dan 6 partai lokal aceh telah ditetapkan KPU lolos guna bertarung di pemilu 14 Februari 2024 mendatang.

Pemilu digelar serentak di seluruh daerah dengan lima pemilihan, yakni pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan anggota DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.

1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

 partai politik di Indonesia
Foto: Wikipedia

PKB lahir di era reformasi tahun 1988 dan eksis dari pemilu ke pemilu. Nama Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur  lekat dengan partai ini.

Selain itu, PKB juga identik dengan sejumlah nama besar seperti Matori Abdul Djalil hingga Alwi Shihab. Pada Pemilu 2019, perolehan suara partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu 9,69 persen suara dengan 58 kursi DPR RI.

2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)

 partai politik di Indonesia
Foto: Antara

Partai Gerindra didirikan Prabowo Subianto. Meski baru lahir pada tahun 2008, Gerindra meraih suara besar dalam tiga pemilu terakhir.

Pada Pemilu 2019, partai berlambang kepala garuda itu mengantongi 12,57 persen atau 78 kursi di DPR RI. Jumlah ini menempatkan Gerindra di urutan kedua partai dengan perolehan suara terbanyak di parlemen.

3. PDI Perjuangan

pdip
Foto:Antara

PDI-P dideklarasikan Megawati Soekarnoputri 14 Februari 1999. Dua tahun setelahnya, Megawati diangkat sebagai presiden kelima.

Hampir satu dekade terakhir, PDI-P berhasil menjadi partai dengan perolehan suara tertinggi dan mengantarkan Joko Widodo ke kursi presiden. PDIP meraih 19,33 persen suara di pemilu 2019 atau 128 kursi.

4. Partai Golkar Golongan Karya (Golkar)

golkar
Foto: Golkar

Golkar menjadi salah satu partai politik tertua di Indonesia. Partai berlambang pohon beringin itu pernah berkuasa selama 32 tahun di era Presiden Soeharto.

Partai Golkar pertama kali ikut pemilu pada tahun 1971. Setelahnya, selama era Orde Baru, Golkar  selalu memenangkan pemilihan dengan perolehan suara di kisaran 60-70 persen.

Partai yang kini dipimpin Airlangga Hartarto, pada pemilu 2019, mendapat 12,31 persen  atau 85 kursi DPR RI

5. Partai Nasdem

partai nasdem
Foto: Inilah.com

Nasdem dideklarasikan pada 26 Juli 2011. Nasdem baru mengikuti dua kali pemilu, yaitu pada 2014 dan 2019. Namun begitu, pada Pemilu 2019 Nasdem berhasil duduk di peringkat empat dengan mengantongi 9,05 persen suara dengan 59 kursi DPR RI.

6. Partai Buruh

 partai politik di Indonesia
Foto: Partai Buruh

Partai Buruh  bukan partai politik baru. Partai tersebut didirikan pada tahun 1998 dan telah mengikuti tiga kali pemilu namun belum pernah menang.

Pada 5 Oktober 2021, partai ini dihidupkan kembali oleh Said Iqbal, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)

7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Partai Gelora)

 partai politik di Indonesia
Foto: Partai Gelora

Partai Gelora merupakan partai politik pendatang baru yang dibangun dua mantan petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta dan Fahri Hamzah, pada 28 Oktober 2019.

Didirikan pada 28 Oktober 2019, Partai Gelora resmi berbadan hukum pada 2 Juni 2020. Partai itu diketuai Anis Matta dengan Fahri Hamzah sebagai wakilnya.

8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

 partai politik di Indonesia
Foto: PKS

PKS lahir pada era reformasi, tepatnya 20 Juli 1998 dan didirikan tokoh-tokoh di Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dengan nama awal Partai Keadilan atau disingkat PK.

Setelah gagal pada Pemilu 1999, PKS berhasil lolos ke Parlemen melalui Pemilu 2004. Pada Pemilu 2019, PKS memperoleh 8,21 persen, setara 50 kursi DPR RI.

9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)

 partai politik di Indonesia
Foto: Detik.com

PKN dideklarasikan pada 28 Oktober 2021. Partai berlambang garuda merah itu didirikan oleh loyalis Anas Urbaningrum, Gede Pasek Suardika.

Selain Pasek, PKN juga didirikan beberapa loyalis Anas Urbaningrum lainnya seperti mantan anggota DPR dari Fraksi Demokrat Mirwan Amir, eks pengurus Demokrat Ian Zulfikar, aktivis HMI Asral Hardi serta Sri Mulyono yang kini jadi sekretaris jenderal PKN.

10. Partai Hanura

 partai politik di Indonesia
Foto: Wikipedia

Partai Hanura didirikan pada tahun 2006 oleh sejumlah tokoh, diantaranya mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) Wiranto.

Pada Pemilu 2009 dan 2014 partai tersebut berhasil lolos ke Parlemen. Namun, pada Pemilu 2019, hanura tersingkir dari Senayan.

11. Partai Gerakan Perubahan Indonesia Raya (Garuda)

 partai politik di Indonesia
Foto: Kompas.id

Partai Garuda dideklarasikan 16 April 2015. Partai yang diketuai Ahmad Ridha Sabana itu, memulai debut di Pemilu 2019.

Namun gagal karena tak melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold karena hanya mendapat 0,5 persen suara.

12. Partai Amanat Nasional (PAN)

 partai politik di Indonesia
Foto: Wikipedia

Sejarah PAN identik dengan Amien Rais yang menjadi lokomotif gerakan reformasi 1998. PAN sudah lima kali mengikuti pemilu. Pada Pemilu 2019, partai yang diketuai Zulkifli Hasan itu, meraup 6,84 persen dengan 44 kursi DPR RI.

13. Partai Bulan Bintang (PBB)

 partai politik di Indonesia
Foto: Partai Bulan Bintang

PBB dididirikan Yusril Ihza Mahendra, 17 Juli 1998 dan mendeklarasikan diri sebagai partai politik yang mengusung ideologi Pancasila serta Islamisme dan nasionalisme.

Pada Pemilu 1999 dan 2004, PBB berhasil lolos ke Parlemen. Namun, pada tiga pemilu setelahnya PBB tereliminasi dari parlemen.

14. Partai Demokrat

 partai politik di Indonesia
Foto: Antara

Partai Demokrat dideklarasikan pada 17 Oktober 2022. Nama Demokrat gemilang di kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Namun setelah kursi ketua umum diberikan kepada anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono, suara demokrat lesu. Pada Pemilu 2019, Demokrat hanya mendapat 7,77 persen suara atau 54 kursi DPR RI.

15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

 partai politik di Indonesia
foto: PSI

PSI lahir dari gagasan sejumlah anak muda seperti Grace Natalie, dll, 16 November 2014. Partai yang saat ini diketuai Giring Ganesha itu turut berpartisipasi pada Pemilu 2019, namun gagal tembus Parlemen karena hanya meraih 1,85 persen suara

16. Partai Persatuan Indonesia (Perindo)

 partai politik di Indonesia
Foto: Perindo

Partai Perindo dibangun bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, 8 Oktober 2014. Sebelum membentuk partai sendiri, Hary sempat bergabung dengan Partai Nasdem dan Partai Hanura.

Perindo ikut serta pada gelaran Pemilu 2019, namun tak lolos parliamentary threshold karena hanya mendapat 3.738.320 suara atau 2,07 persen.

17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

 partai politik di Indonesia
Foto: Wikipedia

PPP dideklarasikan pada 5 Januari 1973. Partai berlambang Kabah itu merupakan hasil peleburan empat parpol keagamaan yakni Nahdlatul Ulama (NU), Partai Serikat Islam Indonesia (PSII), Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), dan Partai Muslimin Indonesia (Parmusi). Pada Pemilu 2019, PPP mendapat 4,52 persen atau 19 kursi DPR RI.

Sementara 6 lainnya merupakan parpol local Aceh, yaitu, Partai Nanggroe Aceh (PNA), Partai Generasi Atjeh Beusaboh Thaat dan Taqwa (Gabthat), Partai Darul Aceh (PDA), Partai Aceh (PA), Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh, Partai Solidaritas Independen Rakyat Aceh (SIRA)

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button