News

Hubungan Megawati dan Jokowi Retak Usai Kaesang Jadi Ketum PSI?

hubungan-megawati-dan-jokowi-retak-usai-kaesang-jadi-ketum-psi?

Hubungan antara Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai renggang. Kondisi ini terjadi usai putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep bergabung dan menjadi Ketua Umum PSI.

Peneliti Senior Trust Indonesia Research and Consulting, Ahmad Fadhli menilai bergabungnya Kaesang ke PSI akan berpengaruh terhadap hubungan Megawati dengan Jokowi. Sebab sebagai Jokowi adalah kader PDIP sehingga anak-anaknya diharapkan mengikuti jejak sang ayah.

“Ya mungkin saja ada sedikit kekesalan dan sebagainya, karena biar bagaimanapun pak Jokowi itu adalah propertyrize nya (milik) PDIP. Pak Jokowi itu ada menjadi presiden RI dua periode, itu karena PDIP. Jadi oleh karena itu, saya kira kalau sedikit ya hubungan personal mungkin ada ketersinggungan dan sebagainya,” ujar Peneliti Senior Trust Indonesia Research and Consulting, Ahmad Fadhli kepada Inilah.com, Rabu (27/9/2023).

Namun, di sisi lain ia menyebut bahwa PDIP sebagai partai yang cukup senior, seharusnya tak perlu terlalu khawatir akan hal ini. Sehingga hubungan antara Megawati dan Jokowi bisa tetap terjalin dengan baik.

“Apalagi sampai merusak hubungan ibu Mega dengan pak Jokowi. Nah soal masalah elite PDIP dan sebagainya, saya kira para elite juga tidak serta merta memperkeruh suasana dan sebagainya, karena ibu Mega itu adalah presiden Indonesia dan pak Jokowi adalah presiden,” ujarnya.

Ia juga menilai bahwa saat ini yang terjadi pasca Kaesang menjadi Ketum PSI adalah terjadinya keterbelahan kutub politik.

“Jadi kutub politik sekarang itu ada dua, adalah presiden Jokowi dan bu Megawati Soekarnoputri,” pungkas Fadhli.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button