News

Ini Alasan Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud Dilakukan di Pulau Jawa

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid menyatakan bahwa alasan pengumpulan relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa dikarenakan wilayah ini memilki lumbung suara terbanyak di seluruh wilayah Indonesia. Sebab Pulau Jawa menjadi kunci kemenangan pertarungan pada Pilpres 2024.

“Secara objektif dan secara subjektif, jawa adalah kunci. Kunci pemenangan Pilpres 2024,” kata Arsjad dalam pidatonya di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Relawan Ganjar-Mahfud di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).

Meskipun daerah lain turut memiliki andil dalam memenangkan Ganjar-Mahfud, namun Arsjad tidak menampik kenyataan bahwa Pulau Jawa memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbanyak di antara pulau lainnya.

“Maka di sini lah lahan pertempuran kita, Pulau Jawa mewakili 57 persen suara dari total DPT nasional,” ujarnya.

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas pada Agustus 2023 lalu, elektabilitas Ganjar-Mahfud di Pulau Jawa mencapai 69 persen. Artinya, pasangan nomor urut dua memiliki potensi menang jika dibandingkan oleh pasangan capres dan cawapres lain.

“Kita harus dorong lagi semangat dan fokus pada wilayah besar kita, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah (dan) Banten,” ungkapnya.

Sebelumnya, Koordinator Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan pihaknya mempersiapkan relawan se-Jawa untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.

Persiapan itu dilakukan dengan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Relawan Ganjar-Mahfud se-Jawa yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jakarta, Senin.

“Agenda ini untuk mendapat pengarahan dan masukan dari para ketua umum parpol pengusung Ganjar-Mahfud dan pimpinan TPN, serta dari calon presiden dan calon wakil presiden, agar dapat menyamakan persepsi dan menyatupadukan gerakan yang dinamis dan terukur,” ujar Basarah di Jakarta, Senin (27/11/2023).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button