Market

Dukungan Kurangi Polusi Udara, Apindo Gantian Minta Insentif Bisnis Hijau

Tak ada dukungan yang gratis, usai tegak lurus dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mengurangi dampak dari meningkatnya polusi udara Jabodetabek terutama kepada para pekerja, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengharapkan adanya insentif bagi pengusaha.

Seiring arah Jokowi, Apindo mulai menerapkan sistem kerja “hybrid” untuk melindungi kesehatan karyawan, terutama untuk sektor-sektor yang memungkinkan sistem baru tersebut.

Namun, untuk mengaplikasikan hal ini, pelaku industri memerlukan modal tambahan dan sinergi dari berbagai pihak.

“Apindo mengharapkan pemerintah untuk memberikan insentif berupa subsidi dan program-program yang akan mempercepat dan mempermudah bisnis berkelanjutan,” kata Ketua Bidang Investasi Apindo, Pandu Sjahrir, seperti mengutip dari pernyataan resmi Apindo, Minggu (20/8/2023) kemarin.

Pandu juga mengungkap bahwa pihaknya telah memahami tuntutan global yang mengarah transisi energi dari penggunaan batu bara menjadi pemanfaatan energi terbarukan.

“Namun, sekali lagi kami menekankan pentingnya kehadiran negara agar proses transformasi ini berjalan dengan lancar tanpa perlu mengorbankan salah satu pihak,” terangnya.

Apindo meyakini sektor bisnis berkelanjutan merupakan kunci perwujudan generasi masa depan yang lebih sehat dan produktif. Untuk merealisasikannya, para perlaku usaha memerlukan skema dukungan yang kokoh, platform dan tenaga ahli untuk berinovasi, serta iklim investasi yang stabil.

Pandu juga mengungkapkan jika Apindo telah memahami tuntutan global yang mengarah transisi energi dari penggunaan batu bara menjadi pemanfaatan energi terbarukan.

Saat ini, Apindo mengatakan sudah mengarah ke bisnis yang berkelanjutan, namun sekali lagi ia menekankan pentingnya kehadiran negara agar proses transformasi ini berjalan dengan lancar tanpa perlu mengorbankan salah satu pihak.

Untuk itu, Apindo meyakini sektor bisnis berkelanjutan merupakan kunci perwujudan generasi masa depan yang lebih sehat dan produktif.

Untuk merealisasikannya, Apindo memerlukan skema dukungan yang kokoh, platform dan tenaga ahli untuk berinovasi, serta iklim investasi yang stabil. Oleh karena itu, menurutnya pemerintah dan Apindo perlu bergandengan tangan untuk bersama-sama menggerakkan ekosistem ini.

Arahan Jokowi terkait polusi udara setelah menggelar Rapat Terbatas dengan Menteri dan Kepala Daerah untuk membahas isu polusi udara, pada hari Senin, (14/08). Ini terjadi setelah angka kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) meningkat pada beberapa pekan terakhir.

Pasien ISPA, bronkitis, dan pneumonia mengantre untuk mendapatkan pelayanan. Hal ini berimbas pada produktivitas, baik pada kelompok pekerja, maupun anggota keluarganya yang memerlukan penanganan khusus.

Pada Rapat Terbatas, telah didiskusikan berbagai solusi yang dapat dibagi menjadi solusi jangka pendek, solusi jangka menengah, dan solusi jangka panjang.

Mengenai solusi jangka menengah, Apindo akan mendukung program-program yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat yang berkelanjutan.

Contohnya dengan pengadaan lebih banyak lagi moda transportasi yang ramah lingkungan, seperti bus listrik dan Mass Rapid Transport, atau pemberian insentif/subsidi bagi individu yang bersedia beralih ke kendaraan berbahan bakar listrik, dapat menjadi prioritas karena terbukti mengurangi produksi emisi karbon.

Kolaborasi lintas pengambil keputusan untuk memasang alat sensor kualitas udara di lebih banyak tempat juga dirasa krusial demi meningkatkan kesadaran masyarakat perihal peningkatan polusi udara.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button