Inilah Saham-saham Pilihan Kamis, 12 Mei 2022

Arah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis (12/5/2022) berpeluang melemah seiring kejatuhan lanjutan di Wall Street. Inilah saham-saham pilihannya.

Kepala riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, rilis data inflasi Amerika Serikat bulan April, yakni 8,3%, lebih tinggi dari konsensus ekonom di level 8,1%. “Walaupun level itu lebih rendah dari bulan sebelumnya di 8,5%,” katanya dalam ulasan yang rilis di Jakarta, Kamis (12/05/2022).

Kondisi tersebut, lanjut dia, kembali mendorong Indeks di Wall Street berguguran, seperti Perang di Ukraina. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun di hari ke 5 sebesar 1,02%. “Bahkan indeks saham berbasis Teknologi ‘nyungsep’ alias terjungkal lebih dalam sebesar 3,18%,” timpalnya.

Jika dikombinasikan dengan ‘terkapar’-nya harga komoditas Nikel dan Timah yang turun masing-masing sebesar 1,57% dan 4,3% berpotensi membuat IHSG kembali ‘Termehek-mehek’ dalam perdagangan Kamis ini.

Kondisi itu terjadi di tengah makin rajinnya investor asing membukukan net sell alias jualan. Di lain pihak, kondisi ‘semringah’ alias positif diharapkan datang dari saham-saham berbasis batu bara, minyak, crude palm oil (CPO) dan emas menyusul naiknya harga komoditas yang menaungi saham tersebut.

“IHSG berpeluang melemah dalam kisaran support 6.760 dan resistance 6.857,” ungkap Edwin.

Saham-saham Pilihan

Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:

1. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dalam kisaran support 4.540 dan resistance 5.125. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy dan overbought. Rekomendasi beli di 4.880 dengan target harga di 5.125 dan stop-loss di 4.540.
2. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dalam kisaran support 27.450 dan resistance 30.350. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 28.900 dengan target price di 30.350 dan stop-loss di 27.450.
3. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dalam kisaran support 7.875 dan resistance 8.700. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 8.300 dengan target price di 8.700 dan stop-loss di 7.875.
4. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dalam kisaran support 6.150 dan resistance 6.800. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 6.475 dengan target price di 6.800 dan stop-loss di 6.150.
5. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dalam kisaran support 1.750 dan resistance 1.940. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 1.845 dengan target price di 1.940 dan stop-loss di 1.750.
6. Rekomendasi beli juga berlaku untuk saham PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES).

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.