Inilah Saham-saham Pilihan Selasa, 12 April 2022

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (12/4/2022) berpeluang melemah karena status teknikalnya yang bearish. Inilah saham-saham pilihannya.

Hendry Andrean, analis riset OCBC Sekuritas mengatakan, saham-saham di Asia-Pasifik terlihat bersiap untuk memulai posisi yang lebih rendah pada hari Selasa (12/4/2022) pagi. “Sebab, investor terus memantau perkembangan seputar situasi COVID-19 di China daratan,” katanya dalam riset yang rilis di Jakarta, Selasa (12/4/2022) pagi.

Selain itu, lanjut dia, data inflasi AS yang akan rilis Selasa malam di Amerika Serikat berpeluang dapat memberikan lebih banyak petunjuk tentang prospek kebijakan Federal Reserve.

Semalam di AS, Dow Jones Industrial Average turun 413,04 poin menjadi 34.308,08 sementara S&P 500 turun 1,69% menjadi 4.412,53. Nasdaq Composite yang padat teknologi tertinggal. Angkanya turun 2,18% menjadi 13.411,96.

Sementara dari dalam negeri, BI memproyeksikan kinerja penjualan ritel yang akan menguat pada Maret 2022. Begitu juga dengan Menteri Perdagangan M Lutfi yang merilis ekspor pertama kelapa kering ke Bulgaria.

Arah IHSG Selanjutnya

Menurut Hendry, status IHSG saat ini adalah bearish. Sebab, candlestick membentuk pola evening star sementara volume transaksi menunjukkan peningkatan dan William%R-nya tampak downtrend di zona netral.

IHSG berpeluang melaju dalam kisaran resistance 7.378 dan support 7.090.

Saham-saham dalam Pantauan

Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:

1. PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) yang menggandeng Kementerian Pertanian untuk menyediakan teknologi transfer embrio sapi.
2. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) di mana anak perusahaan meresmikan layanan pelanggan di Yogyakarta.

Saham-saham Pilihan

Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:

1. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan potensi golden cross pada Moving average convergence divergence (MACD). Secara teknikal, resistance di 915 dan support di 835. Masuk di kisaran 875-890.
2. PT Temas Tbk (TMAS), rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan pola golden cross pada MACD-nya. Resistance berada di 2.140 dan support di 1.525. Masuk di kisaran 1.765-1.830.
3. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) rekomendasi hold. Black candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan harga masih bertahan di atas 1.050. Resistance berada di 1.355 dan support 1.050. Masuk di kisaran 1.050-1.060.
4. PT Bundamedik Tbk (BMHS) dengan rekomendasi hold. White candle menunjukkan volume transaksi rendah dan pola golden cross pada MACD-nya. Resistance berada di 800 dan suppport 670. Masuk di kisaran 670-690.
5. PT MNC Investama Tbk (BHIT) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan tren naik pada William%R-nya di zona netral. Resistance berada di 68 dan support di 56. Masuk di kisaran 60-62.

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.