Indodax, platform jual beli aset-aset kripto siap mengembalikan token GALA dengan nilai yang sama dan investor kembali mendapatkan saldo token tersebut. Pengembalian ini berlaku bagi investor yang membeli, mempunyai, atau melakukan deposit token pada platform Indodax sebelum insiden GALA pada 4 November 2022.
“Bagi member yang membeli, mempunyai, atau mendeposit token GALA pada platform Indodax sebelum insiden terjadi, akan mendapatkan GALA dengan nilai yang sama dan mendapatkan saldo GALA-nya kembali saat GALA jaringan ERC20 di-relisting oleh Indodax,” kata Mega Handayani, Public Relations Indodax kepada Inilah.com di Jakarta, Kamis (9/2/2023).
Sebagai crypto exchange terbesar, terpercaya, dan berkomitmen, Indodax menyatakan akan melakukan relisting token Gala (GALA) pada market IDR. “Deposit GALA dengan jaringan ERC20 dimulai pada hari Rabu, 8 Februari 2023 pukul 14:00 dan member Indodax dapat melakukan trading dimulai hari Kamis, 9 Februari 2023 pukul 14:00 WIB,” papar Mega.
GALA merupakan salah satu asset kripto yang dapat diperdagangkan di Pasar Fisik Aset Kripto sebagaimana diatur dalam Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 11 Tahun 2022 tentang Penetapan Daftar Aset Kripto Yang Diperdagangkan di Pasar Fisik Aset Kripto.
Pada tanggal 4 November 2022, 03:13 WIB telah terjadi exploit pada token GALA yang berada di jaringan Binance Smart Chain. Seseorang berhasil melakukan minting alias pencetakan token pGALA secara tidak sah yang disebabkan oleh miskonfigurasi pada cross-bridge pNetwork.
“Insiden GALA yang berlangsung awal 4 November 2022 lalu atau ‘insiden’ tentu sangat kami sesalkan, dan selaku Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK) yang memperdagangkan GALA, kami tidak diinformasikan terlebih dahulu oleh tim GALA, sehingga Indodax tidak diberikan waktu untuk menutup fitur deposit sebelum insiden terjadi,” ucapnya.
Pihaknya juga menginformasikan, Indodax selaku CPFAK telah melakukan klarifikasi kepada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappepti) terkait insiden GALA pada 10 November 2022.
“Selain itu, sebagai upaya preventif dari kami, kami sudah melakukan langkah penutupan deposit dan trading yang kami ambil sebagai bentuk inisiatif Indodax untuk terus melindungi member Indodax dan memberikan keamanan dan kenyamanan transaksi Indodax,” ungkap Mega.
Lebih jauh ia menjelaskan, alamat alias address pGALA pada network BSC dengan alamat 0x7dDEE176F665cD201F93eEDE625770E2fD911990 merupakan token yang tertulis di website resmi Gala (https://gala.com), yang sudah dihapus pascainsiden.
“Alamat tersebut juga merupakan alamat yang tercantum di website CoinMarketCap,” tuturnya.
Bagi member yang membeli, mempunyai, atau mendeposit token GALA ke Indodax setelah insiden mint and dump tersebut terjadi, sambung Mega, akan mendapat token pGALA.
“Indodax akan memperdagangkan token tersebut dengan ticker pGALA sebagai pembeda. Sehingga selanjutnya akan ada 2 market di Indodax dengan nama pGALA dan GALA,” imbuh Mega.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)