Politisi PDI-Perjuangan Masinton Pasaribu merespons pernyataan Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep yang mengaku bingung dengan posisi capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo saat debat perdana.
Kaesang menilai, capres 01 Anies Baswedan ingin perubahan, sementara capres 02 Prabowo Subianto mau melanjutkan yang sudah ada. Lantas, ia mempertanyakan posisi dari Ganjar.
Lantas, Masinton pun balik mempertanyakan narasi kebingunan tersebut pada Kaesang sembari menyinggung posisinya sebagai Ketum Partai.
“Ya nomor tiga ya bingung, baru dua hari tiba-tiba jadi ketua umum partai, bingung lagi karena aturan undang-undang ditabrak, bingung lagi karena kandidasi pencalonan melanggar etika publik, ya gitu lho,” ungkap Masinton dengan nada jenaka kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (16/12/2023).
Bagi Masinton, pernyataan tersebut terkesan aneh. Mengingat, yang harusnya membuat publik bingung, adalah manuver Kaesang sebagai Ketum PSI dan sang kaka Gibran Rakabuming Raka yang kini berstatus calon wakil Presiden dari nomor urut 02.
“Jadi kalau ada mempertanyakan dia bingung, ya sesungguhnya dia bingung dengan dirinya dan publik juga bingung dengan tindakannya, baru dua hari jadi ketua umum, ya bingung lagi tuh publik, begitu lho,” lanjut Masinton.
Namun, secara tegas, Masinton menyampaikan jika capresnya Ganjar Pranowo telah berkomitmen untuk mengusung visi perbaikan. Di mana, konsep atau program kerja yang belum maksimal di era Presiden sebelumnya akan dikoreksi agar lebih baik.
“Perbaikan. Ya kita tentu ya, ada yang baik ya kita teruskan, ada yang perlu kita koreksi ya kita koreksi, itulah perbaikan,” tutur dia.
Sebelumnya, putra bungsu Presiden RI Joko Widodo, Kaesang menanggapi penampilan tiga capres, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, dalam debat perdana, Selasa (12/12/2023) silam.
Dia, senang dengan penampilan, Anies dan Prabowo namun mengaku bingung dengan posisi Ganjar.
“Saya kira Pak Anies kemarin apa-apa setiap perkataan beliau ada yang kurang, nanti akan diubah, apa-apa akan diubah, dan kalau Pak Prabowo sudah jelas akan melanjutkan. Memang kalau untuk Pak Ganjar, saya masih bingung dari positioning- nya seperti apa,” kata Kaesang di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2023).
“Jadi, kalau ingin melanjutkan, pilih nomor 2. Kalau ingin perubahan, bisa pilih nomor 1,” lanjut dia.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)