News

Aktivitas Giring Sering Dibully Netizen di Medsos

Aktivitas Giring di medsos mayoritas panen bullyan netizen. Kondisi itu terlihat dalam setiap konten Giring Ganesha, tampak banyak netizen membully Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut. Seperti halnya usai Giring Ganesha menyambangi calon sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (6/1/2022). Aktivitas Giring itu menjadi bulan-bulanan netizen.

Pantauaun Inilah.com dalam akun Instagram Giring, banyak netizen yang menanyakan apakah Giring pernah membuat penelitian skripsi. Lalu adapula yang meminta Giring memperbanyak banyak literasi sebelum melayangkan kritik soal sirkuit Formula E. Pasalnya rencana Jakarta E-Prix atau formula E bakal berlangsung pada 4 Juni 2022. Proses lelang tender pengerjaan proyek baru berakhir pada bulan Januari dan mulai pengerjaan sirkuit pada bulan Februari.

Netizen turut meminta Giring untuk tidak hanya mengkritik kebijakan Anies Baswedan, namun turut serta menyoroti Mobil Esemka, atau mobil yang sempat didengungkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Esemka mulai santer saat Jokowi memakainya sebagai mobil dinas Wali Kota Solo pada tahun 2012. Saat itu, Jokowi yang sedang bersiap maju di Pilgub DKI pun menjanjikan Esemka bakal jadi mobil nasional.

Netizen juga menilai Giring kerap melayangkan kritik hanya kepada kebijakan Pemprov DKI atau yang berkaitan dengan Gubernur Anies Baswedan, namun diam bila terkait dengan pemerintah pusat.

Sementara itu, pantauan Inilah.com dalam video yang pernah Giring unggah, tepatnya menyinggung pembohong saat di hadapan Presiden Joko Widodo pun turut serta panen bullyan.

Banyak netizen menganjurkan Giring sebaiknya kembali menjadi vokalis band daripada berpolitik. Bahkan ada komentar yang mengaku malas memilih PSI. Masih banyak lagi komentar-komentar netizen yang terkesan membully Giring Ganesha.

Aktivitas Giring Kerap Dibully Netizen karena Banyak Pendukung Anies di Medsos

Pegiat Media Sosial, Darmansyah melihat banyak perbincangan di media sosial yang membully Giring. Lantaran banyak warganet yang simpati dengan Anies. Kemudian ada sisi kelemahan Giring yang biasa menjadi bahan sindiran netizen. Seperti Giring DO dari Universitas Paramadina sampai dua kali.

“Mungkin itu akibat dari Giring kritik-kritik Anies yang enggak jelas. Pada akhirnya simpatisan Anies yang tertarik dengan PSI khawatirnya nanti pemilihnya pada kabur semua,” ucap Darmansyah kepada Inilah.com, Jumat (7/1/2021).

Menurut Darmansyah apabila Giring terus melayangkan kritik tak berdasar lewat medsos, maka berpotensi menenggelamkan PSI. Pasalnya banyak yang kecewa berpotensi tidak respek terhadap PSI akibat kritikan Giring yang tidak ilmiah.

“Dari percakapan di medsos Anies ini banyak pendukungnya. Karena Anies ini dari pandangan saya belum bekin kecewa warganet. Jadi Giring harusnya kerja-kerja aja enggak usah kritik siapa-siapa,” tutup Darmansyah.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Willi Nafie

Jurnalis, setia melakukan perkara yang kecil untuk temukan hal yang besar
Back to top button