Market

Jumpa Dubes Gandi, Staf Ahli Mendag Bidik Pasar Negeri Gingseng

Saat kunjungan kerja ke Korea Selatan (Korsel), Staf Ahli Menteri Perdagangan bidang Hubungan Internasional, Arlinda bertemu Duta Besar RI untuk Korsel, Gandi Sulistiyanto di Seoul, Rabu (15/2/2023). Bahas kerja sama perdagangan serta potensi pasar negeri Gingseng.

Selain itu, kata Arlinda, pertemuan ini, membahas persiapan keketuaan Indonesia dalam Annual Meeting Council Director ASEAN Korea Center (AKC). Dikutip dari laman kemendag.go.id, Jakarta, Kamis (16/2/2023), Arlinda mengatakan, pertemuan dengan Dubes Gandi membahas persiapan keketuaan Indonesia pada Annual Meeting Council Director ASEAN Korea Center (AKC) ke-15 yang akan berlangsung di Seoul.

Arlinda mengatakan, kemitraan ASEAN dengan Korsel yang telah terjalin. diharapkan dapat dimaksimalkan melalui keketuaan Indonesia. “Diharapkan semakin memperkuat akses pasar di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata ke Korea Selatan,” papar Arlinda.

Dubes Gandi menyampaikan pentingnya Indonesia memainkan peran dalam optimalisasi pemanfaatan program-program AKC dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan ASEAN, khususnya Indonesia.

Informasi saja, AKC adalah organisasi antar-pemerintah yang didirikan di Seoul, Korea Selatan, sebagai pusat untuk mendorong kerja sama ekonomi, kemitraan, dan sosial-budaya antara negara-negara ASEAN dan Korsel.

Asal tahu saja, Korsel yang berjuluk negeri K-Pop, merupakan mitra dagang strategis bagi Indonesia. Sepanjang Januari-Juli 2022, nilai perdagangan Indonesia-Korsel, mencapai US$14,03 miliar, atau setara Rp210,45 triliun (kurs Rp15.000/US$).

Pada periode tersebut, nilai ekspor Indonesia ke Korsel mencapai US$7,27 miliar (Rp109,5 triliun), dan impornya US$6,77 miliar (Rp101,55 triliun).

Sementara pada 2021, total nilai perdagangan Indonesia dan Korsel mencapai US$18,41 miliar (Rp276,15 triliun). Dengan nilai ekspor Indonesia ke Korsel sebesar US$8,9 miliar (Rp133,5 triliun), dan impornya US$9,4 miliar (Rp141 triliun).

Pada 2021, Korsel menjadi negara tujuan ekspor ke-7 dan negara asal impor ke-6 bagi Indonesia. Dan, Korsel merupakan negara asal investasi asing langsung (FDI) ke-7 bagi Indonesia. Investasinya pada 2021 mencapai US$1,64 miliar (Rp24,6 triliun) dengan 2.511 proyek.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button