Hangout

Kabar Baik! Pemprov DKI Klaim Kasus Gagal Ginjal Akut Menurun Tersisa 113

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI memastikan catatan angka kasus gagal ginjal akut progresif atipikal menunjukkan penurunan. Dinkes DKI mencatat, kasus kini berjumlah 113.

“113 yang ditemukan di Rumah Sakit Jakarta dan ada warga luar Jakartanya,” kata Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama saat dihubungi, Jumat (11/11/2022).

Ngabila merinci, sabanyak 72 kasus dari total yang tersisa merupakan warga asli DKI Jakarta. Sementara selebihnya atau sekitar 41 anak adalah warga luar daerah yang mendapat perawatan di Ibu Kota.

Pun demikian, data terbaru ini menurutnya merupakan hasil pengecekan ulang terhadap dinamika kondisi pasien yang ada di Rumah Sakit. Ia menyebut ada pasien yang semula terkonfirmasi suspek maupun proble, kemudian dikeluarkan dari status tersebut lantaran tak memenuhi kriteria.

“Suspek kalau ada penurunan produksi urine atau tidak ada urine sama sekali mendadak. Probable kalau kriteria suspek disertai peningkatan UR dan CR (fungsi ginjal) pada darah,” jelasnya.

Semula, Kepala Dinkes DKI Jakarta Widyastuti melaporkan jumlah kasus gangguan ginjal akut misterius pada anak hingga Selasa (8/11/2022) tak ada penambahan kasus, yakni berjumlah 154 orang.

Dari 154 kasus itu, menurutnya 100 orang merupakan warga yang berdomisili di DKI Jakarta, sementara sisanya merupakan warga menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di ibu kota.

“Tapi rumah sakit di DKI itu menerima rujukan dari berbagai wilayah, jadi kalaupun ada kasus baru, tidak di DKI,” jelasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button