News

Kasus YouTuber Dikeroyok Ojol Lawan Arus Naik Penyidikan, Tersangka Segera Diumumkan!

Kasus penganiayaan yang dialami YouTuber Laurendra Hutagalung di kawasan Tebet, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu, resmi naik penyidikan!

Lauren yang membuat konten menghadang pemotor lawan arus di Jalan KH Abdullah Syafei, Tebet, mendapat perlawanan hingga akhirnya dikeroyok oleh ojek online dan warga yang tak terima dicegat.

“Untuk peristiwa dugaan yang terjadi di daerah Tebet yang melibatkan tim dari Youtuber kami telah menerima laporan polisinya dan saat ini dalam proses penyidikan,” ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Henrikus Yossi, Sabtu (26/8/2023).

Namun soal siapa tersangkanya, Henrikus belum mau membeberkan dengan alasan masih proses pemeriksaan. Henrikus mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas para pelaku yang melakukan pengeroyokan.

Sejauh ini, kata Henrikus, pihak penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap enam saksi. Dari enam orang saksi, tiga orang di antaranya merupakan kru youutuber yang menjadi korban amukan massa. Kemudian satu orang dari mereka mendapat pemukulan di dalam rumah makan dan dua orang lainnya terkena lemparan.

Diduga pelaku pengeroyokan lebih dari satu orang dan dalam kasus ini pelaku melanggar pasal 170 KUHP.

“Jadi kami melihat dari video rekaman tersebut tampak jelas adegan kekerasan, peristiwa kekerasan yang dilakukan oleh terduga pelaku ini terhadap korban yang merupakan tim dari Youtuber ini,” tutur Henrikus.

Kasus penganiayaan YouTuber Lauren oleh ojol dan warga ini terjadi pada Selasa (15/8/2023) lalu.

Awalnya, Lauren dan timnya menghalau pemotor yang melawan arah disekitaran Jalan KH Abdullah Syafei, Tebet.

Semua berlajan lancar, pemotor yang melanggar akhirnya memutar balik.

Namun karena yang melawan arah semakin banyak, Lauren dan tim akhirnya terindimitasi, hingga akhirnya mendapat penganiayaan dari para ojol serta warga yang tak terima dicegat.

Lauren dan tim sampai harus diamankan di sebuah rumah makan demi menghindari amukan ojol dan warga yang semakin ramai berkumpul.

Polisi kemudian datang untuk mengevakuasi Lauren dan tim meninggalkan lokasi demi mencegah amukan massa.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button