Arena

Final Carabao Cup Chelsea Vs Liverpool, Satu-satunya Harapan Trofi The Blues


The Blues Chelsea bakal mati-matian melawan Liverpool untuk merebut satu-satunya kemungkinan trofi musim ini.

Chelsea bertemu Liverpool di Final Carabao Cup di Wembley Stadium, Minggu (25/2) pukul 22.00 WIB malam nanti.

Terseok-seok di Liga Inggris dan hanya jadi penonton di Liga Champions, Mauricio Pochettino butuh pelarian agar Chelsea tetap meraih gelar musim ini. Dengan trofi Carabao Cup, pemilik Chelsea mungkin akan memaklumi capaian Chelsea di Liga Inggris.

Chelsea terjebak di peringkat ke-10 klasemen Liga Inggris dengan 35 poin. Dalam liga laga terakhir di liga, Thiago Silva dan kawan-kawan hanya mampu menang dua kali, dua kali kalah dan sekali imbang.

Mengangkat trofi juara dengan kondisi saat ini, tentu akan jadi pelepas dahaga bagi skuad London Biru.

Chelsea punya modal bagus jelang bentrok malam nanti setelah semua pemain andalannya, siap tampil. Pochettino akan mengandalkan jordje Petrovic di bawah mistar gawang. Di depan Petrovic, berdiri empat bek sejajar. Ben Chilwell di kiri, Malo Gusto di kanan. Duet Levi Colwill – Axel Disasi mengisi pos palang pintu.

Enzo Fernandez dan Moises Caicedo akan diplot untuk menjaga keseimbangan tim. Raheem Sterling, Cole Palmer, Conor Gallagher akan menjadi penyokong Nicolas Jackson di lini depan Chelsea.

Di sisi lain, Liverpool sedang dalam kondisi ideal untuk memenangkan gelar. Bertengger di peringkat pertama Liga Inggris, tiga laga terakhir dilalui dengan kemenangan, Juergen Klopp ingin memberikan perpisahan manis untuk publik Anfield.

Klopp akan meninggalkan The Reds akhir musim nanti, tentu ia tak ingin melewatkan kesempatan memberikan gelar penutup untuk Liverpool yang sudah sembilan musim diasuhnya.

Meski dihantaui badai cedera, The Anfield Gang tak terlihat pincang di lapangan. Klopp akan memainkan formasi kesukaannya yakni 4-3-3 dengan menurunkan Caoimhin Kelleher di bawah mistar.

Andrew Robertson di kiri, Conor Bradley di kanan. Duet Virgil van Dijk-Ibrahima Konate akan menjadi tembok tebal pertahanan The Reds.

Ryan Gravenberch di kiri, Wataru Endo di tengah, Alexis Mac Allister di kanan. Terakhir di lini depan. Luis Diaz di kiri, Mohamed Salah di kanan. Kemudian Darwin Nunez berperan sebagai ujung tombak.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button