News

Keluarga Sandera Marah ke Netanyahu karena Batalkan Negosiasi dengan Hamas


Keluarga sandera di Israel marah setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memutuskan sepihak tak mau melanjutkan negosiasi dengan kelompok Hamas. Para kerabat menyebut keputusan itu menunjukkan bahwa pemerintah Israel tak melakukan tindakan berarti untuk membebaskan sandera.

Al Jazeera melaporkan, keluarga para sandera ramai-ramai menggelar unjuk rasa di luar Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv, pada Jumat (16/2/2024) dini hari waktu setempat. Disebutkan bahwa aksi itu merupakan demonstrasi yang ‘cukup besar’ dibandingkan yang digelar sebelumnya.

https://c.inilah.com/reborn/2024/02/sandera_marah2_bc966ee3e8.jpg

Unjuk rasa berlangsung saat direktur CIA William Burns, Netanyahu, dan delegasi Israel mengadakan pertemuan di Kairo, Mesir. Keluarga para sandera pada dasarnya menggelar aksi protes setelah Netanyahu memutuskan tidak mengirim delegasi ke Kairo untuk mengikuti pertemuan dan negosiasi dengan para mediator untuk hari kedua. Kabarnya, keputusan itu dibuat oleh Netanyahu seorang tanpa berkonsultasi dengan sejumlah anggota kabinet perang.

Netanyahu menyebut negosiasi pembebasan sandera itu tidak bisa dilanjutkan sampai Hamas menarik permintaannya. Hamas disebut meminta gencatan senjata permanen, penarikan pasukan Israel dari Gaza, rekonstruksi Gaza, serta pembebasan sekitar 1.500 warga Palestina yang ditahan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button