Kementerian Perhubungan menegaskan akan menghitung ulang rotasi trainset yang masuk dalam jadwal perawatan atau maintenance. Tujuannya supaya tidak merepotkan dengan kian banyaknya pengguna LRT Jabodetabek.
Saat ini jumlah trainset LRT Jabodebek yang beroperasi masih terbatas 8 trainset saja. Sedangkan sisanya masih dalam proses perbaikan setelah roda LRT alami aus. Padahal kapasitas yang tersedia hingga mencapai 31 trainset.
“Akan tetapi lihat nanti ya, karena begitu masuk ke maintenance cycle-nya kan mesti dihitung lagi, kita harap bisa nambah cuma tergantung sama cycle-nya nanti,” kata Juri Bicara Kemenhub Adita Irawati kepada awak media di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (13/11/2023).
Pihaknya mengharapkan jumlah trainset yang beroperasi dapat bertambah. Pasalnya pengguna LRT Jabodebek terus mengalami peningkatan.
Sementara untuk proses perbaikan sarana trainset LRT Jabodebek yang mengalami roda aus akan selesai pada Desember 2023. Dampaknya, LRT Jabodebek hanya mengoperasikan 8 trainset dari 31 trainset yang tersedia. Sedangkan sebanyak 19 trainset masih antre dalam perawatan bubut roda.
Adapun jumlah penumpang LRT Jabodebek menurun imbas PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan pembatalan terhadap 28 jadwal perjalanan kereta sejak 18 Oktober 2023. Penurunan penumpang LRT Jabodebek menurun hingga 8 persen.
Sementara jumlah penumpang LRT Jabodebek 37.779 orang pada 11 Oktober 2023. Jumlah ini menurun menjadi 34.382 orang pada 18 Oktober 2023.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)