News

Ratusan Warga Bali Gelar Salat Ied, Khotib Singgung Perbedaan Waktu dengan Pemerintah

Lebih dari 500 warga Muslim melaksanakan salat Idul Adha 1444 Hijriah di Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali di Kota Denpasar pada Rabu (28/6/2023) pagi.

Sejak pukul 06.00 WITA, jamaah sudah memadati lingkungan gedung. Mereka melantunkan takbir sebelum shalat dimulai pada pukul 06.30 WITA.

Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali, Muhammad Saffaruddin dalam khutbah seusai salat ied menceritakan perjalanan Nabi Ibrahim AS dan ketaatannya kepada Allah SWT, saat diperintahkan untuk menyembelih putra yang dia cintai, Nabi Ismail AS.

Khotib juga menyampaikan perlunya mengedepankan toleransi dalam menghadapi perbedaan dalam penetapan Hari Raya Idul Adha.

“Kita, meski berbeda dengan pemerintah, harus dikedepankan saling menghormati dan menghargai. Yang hari ini shalat Idul Adha tidak masalah, ataupun besok yang bersama pemerintah monggo, hak pribadi,” katanya.

Pelaksanaan shalat Idul Adha 1444 Hijriah di Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali berakhir sekitar pukul 08.00 WITA dan dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban.

Total ada 45 sapi dan 81 kambing dikurbankan di seluruh pimpinan wilayah maupun cabang Muhammadiyah di Bali.

Di lingkungan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali, ada tujuh sapi dan 35 kambing kurban yang akan disembelih dan dagingnya dibagikan kepada warga.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button