Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gunawan Suswanroto mengatakan pihaknya telah mengusulkan ke Presiden RI Joko Widodo agar bonus atlet peraih medali Asian Games 2022 Hangzhou ditambah 5 persen.
“Ya sekarang sudah dihitung karena ternyata yang akan kami usulkan kemarin saya koordinasi dengan Deputi 4 itu bukan hanya yang dapat medali saja pelatihnya juga. Nah ini sedang dihitung supaya lebih presisi jumlahnya, kami masih mengusulkan sesuai dengan Asian Games 2018 kita tambah 5 persen,” ungkap Gunawan kepada awak media di Kemenpora, Senayan, Kamis (2/11/2023).
Meski demikian, Gunawan menegaskan bahwa jumlah bonus secara keseluruhan belum mencapai tahap finalisasi dan masih dalam perhitungan.
Adapun keinginan Kemenpora untuk menambahkan bonus sebanyak 5 persen merujuk pada keputusan Jokowi pada gelaran Asian Games 2018 silam. Di edisi itu kata Gunawan, Jokowi juga memberikan bonus lebih 5 persen dari nominal yang ditetapkan.
“Kan kami minta kepada Pak Presiden mohon arahan berapa besarannya? Karena itu yang menentukan Pak Presiden, bukan Mas Menteri. Prinsipnya yang dulu itu dinaikkan oleh Pak Presiden 5 persen. Mudah-mudahan ini sama, jadi yang menentukan sekali lagi Pak Presiden nanti,” jelas Gunawan.
Pada Asian Games Jakarta 2018, Presiden Jokowi dan Kemenpora sepakat memberikan bonus pada atlet peraih medali emas perorangan sebesr Rp1,5 miliar, perak Rp500 juta, dan peraih medali perunggu Rp250 juta.
Selain itu, Kemenpora juga memberikan bonus kepada pelatih dan asisten pelatih, dimana para pelatih perorangan/ganda mendapatkan Rp450 juta untuk emas, Rp150 juta untuk perak, dan Rp75 juta untuk perunggu.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)