Arena

Kena ComeBack Real Madrid, Pep: Kekalahan yang Sulit

Pelatih Manchester City Pep Guardiola tak bisa menutupi rasa kecewanya setelah timnya gagal menembus final Liga Champions.

City sempat memimpin 1-0 di pertandingan leg kedua dan unggul agregat 5-3 sebelum Rodrygo mencetak dua gol di penghujung pertandingan untuk Real Madrid.

Karim Benzema menjadi pahlawan bagi skuad Carlo Ancelotti setelah golnya di perpanjangan waktu mengantarkan Madrid ke final Liga Champions ke-17 dalam sejarah klub.

“Perasaan yang terkadang terjadi dalam sepak bola, yang telah terjadi dalam sejarah, ketika Anda memimpin, tetapi Anda mencapai akhir dan Anda didominasi – itu tidak terjadi pada kami,” kata Guardiola usai pertandingan yang dikutip Reuters pada Kamis (5/5/2022).

Pelatih asal Spanyol itu terakhir kali memenangkan Liga Champions pada musim 2010-11 bersama Barcelona, ​​tetapi dia gagal mengangkat trofi tersebut bersama Bayern Muenchen dan Manchester City.

“Saya mengalami kekalahan yang sangat sulit, Barcelona melawan Chelsea ketika dua pertandingan luar biasa dan kami tidak dapat mencapai final dan ya itu sulit bagi kami, kami tidak dapat menyangkalnya,” ungkapnya saat disinggung soal kekalahan dramatis lawan Madrid.

Kekalahan ini juga membuat tim asuhan Guardiola gagal ke final kompetisi Eropa tersebut untuk kedua kali berturut-turut.

Kini, Pep harus memupuk semangat anak-anak asuhnya untuk meraih satu-satunya gelar yang tersisa untuk City, juara Liga Inggris.

“Kami membutuhkan waktu sekarang, satu atau dua hari, tetapi kami akan bangkit, kami bangkit, kami harus melakukannya dengan orang-orang kami,” kata Guardiola usai pertandingan yang dikutip Reuters pada Kamis.

The Citizens kini unggul satu poin dari Liverpool di puncak klasemen Liverpool dengan beberapa pertandingan tersisa.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ivan Setyadhi

Dreamer, Chelsea Garis Biru, Nakama, Family Man, Bismillah Untuk Semuanya, Alhamdulillah Atas Segalanya
Back to top button