News

Koalisi Pendukung Prabowo Ganti Nama, PKB Ingatkan Deklarasi Sentul

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan buka suara soal pergantian nama koalisi pendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM). Menurut Daniel, pergantian nama ini tak mengubah apa pun kesepakatan yang telah terjalin saat PKB dan Partai Gerindra mendeklarasikan KKIR di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Agustus 2022.

“Jadi deklarasi Sentul itu belum berubah dan belum ada pencabutan,” kata Daniel di Jakarta, Rabu (30/8/2023).

Ia menjelaskan, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sendiri belum pernah secara resmi diundang untuk membicarakan terkait dengan perubahan nama tersebut. Namun, hal ini sejatinya tak mengubah komitmen yang lebih dahulu dibangun antara PKB dengan Partai Gerindra.

“Enggak masalah ada perubahan nama, tetapi semangat deklarasi Sentul tetap menjadi pegangan,” ujar Daniel menambahkan.

Diketahui, Partai Gerindra dan PKB awalnya tergabung dalam KKIR. Koalisi ini resmi dibentuk oleh kedua partai melalui penandatanganan perjanjian yang disebut sebagai Piagam Sentul pada 13 Agustus 2022. Dalam piagam itu, salah satu poin perjanjian nama bacapres dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) ditentukan oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Kedua partai sepakat mendukung Prabowo Subianto sebagai bacapres untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun, Gerindra dan PKB belum menyepakati nama bacawapres.

Seiring berjalannya waktu dan dinamika yang berkembang, PAN dan Golkar pada Minggu (13/8/2023) kemudian ikut mendukung Prabowo Subianto sebagai bacapres.

Selanjutnya, penggunaan nama Koalisi Indonesia Maju atau KIM disepakati sebagai nama pendukung bacapres Prabowo Subianto saat acara HUT ke-15 Partai Amanat Nasional (PAN), Senin malam (28/8/2023). Kesepakatan ini terjalin antara lima partai politik pendukung Prabowo yaitu Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, PKB, dan Partai Bulan Bintang (PBB).

“Alhamdulillah semua lancar koalisi kita datang semua ya, Pak Airlangga, Gus Muhaimin Iskandar, Pak Yusril, juga semua tadi sudah menyampaikan testimoni. Di acara PAN ini diumumkan disepakati koalisinya namanya Koalisi Indonesia Maju,” kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (28/8/2023).

Ia mengakui, nama koalisi pendukung Prabowo ini memiliki kemiripan dengan nama Kabinet Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selain mirip dari sisi nama, Zulhas mengatakan, koalisi ini memang sepakat melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button