Market

Mendag Zulhas Hadiri Seminar Nasional Bahas Giant Sea Wall


Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan turut hadir bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dalam acara Seminar Nasional ‘Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa melalui Pembangunan Tanggul Pantai dan Tanggul Laut (Giant Sea Wall)’ yang digelar Hotel Indonesia Kempinski, Rabu (10/1/2024).

Mungkin anda suka

Seminar ini merupakan awalan untuk strategi pemerintah dalam mengantisipasi amblasnya tanah khususnya wilayah Jawa di masa mendatang.

Selain Mendag Zulhas, hadir juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Hal ini jadi upaya yang serius dari pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang aman bagi masyarakat.

Sebagai keynote speech seminar dan juga merupakan inisiator proyek Giant Sea Wall, Menhan Prabowo mengatakan perlunya SDM terbaik dalam pembangunan Giant Sea Wall untuk menyelamatkan negara dari abrasi laut.

“Otak-otak terbaik bangsa ini harus kumpul bersatu segera, kita akan percepat pembangunan Giant Sea Wall ini untuk menyelamatkan masa depan bangsa Indonesia,” tegas Prabowo dalam sesinya.

Proyek pembangunan Giant Sea Wall ini merupakan strategi pemerintah dalam perlindungan Pulau Jawa. Nantinya, tanggul raksasa ini akan dibangun perdana di kawasan Jawa Tengah agar area di pesisir utara Jawa tidak mengalami amblas akibat abrasi laut.

Prabowo mengatakan dampak pembangunan ini bisa dirasakan dalam 40 tahun ke depan. Maka dari itu, ia menekankan komitmen para pejabat untuk melanjutkan tanggung jawab proyek pembangunan ini.

“Ini kewajiban kita dan mungkin Pak Airlangga, serta menteri sekalian, seandainya kita katakanlah mulai pembangunan besar-besaran dalam waktu yang akan datang, katakanlah 3, 4, atau 5 tahun mendatang. Mungkin kita tidak akan melihat selesainya Giant Sea Wall ini, berhasilnya Giant Sea Wall ini mungkin terwujud 25 tahun, 30, atau mungkin 40 tahun mendatang. Tapi di situlah tanggung jawab kita untuk generasi di bawah kita,” terang Prabowo.
 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button