Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto merespons prediksi mantan Wapres Jusuf Kalla, terkait Pilpres 2024 bakal 2 putaran.
Menurut Hasto, apakah 1 atau 2 putaran, sangat bergantung kepada masyarakat selaku pemilih. “Satu putaran, atau dua putaran, rakyat menentukan. Kita ikuti saja,” ujar Hasto dikutip Sabtu (13/1/2024).
Bagi Hasto, hal yang paling penting adalah pesta demokrasi 5 tahunan itu, berlangsung tanpa intimidasi dan politisasi. Termasuk jangan sampai muncul kemenangan pilpres 2024 karena masifnya politik bansos.
“Politisasi bansos, melalui praktik money politik dengan mengunakan kekuatan uang untuk memaksakan satu putaran,” jelas dia.
Sebelumnya, JK menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep yang menyerukan satu putaran untuk kemenangan paslon capres dan cawapres nomor 2 yakni Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Kata JK, keinginan Kaesang itu, tidak mudah melihat perkembangan politik yang begitu dinamis pada saat ini.”Iya tidak mudah,” ujar JK di Jalan Bangka IX, Jakarta Selatan, pada Rabu (3/1/2024).
Menurut mantan Ketum Partai Golkar ini, seluruh paslon tentunya menginginkan kemenangan satu putaran. Namun, arah pilihan masyarakat saat ini, masih sangat dinamis.
Menurut JK, pilihan rakyat bisa berubah dalam sekejab. Boleh dibilang, pilihan mereka belum kuat untuk salah satu paslon saja. “Saya kira semua calon ingin satu putaran asal menang, ya kita lihat ajalah nanti,” kata JK.
Yang lebih rasional, kata JK, Pilpres 2024 terjadi 2 putaran. Akan muncul koalisi baru yang beranggotakan parpol pengusung paslon yang perolehan suaranya menduduki peringkat 2 dan 3. “Biasanya yang selalu bersatu itu, parpol pengusung ranking 2 dan 3. Biasanya itu yang bikin koalisi baru,” kata JK.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)