News

KPK Panggil Lagi Dito Mahendra 6 Februari

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadwalkan panggilan terhadap Dito Mahendra sebagai saksi dalam kasus dugaan Tindak Pindana Pencucian Uang (TPPU) yang menjerat mantan Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi.

Dito Mahendra dijadwalkan diperiksa penyidik KPK pada Senin, 6 Februari 2023.”Kami telah komunikasi dengan penyidik Polres Serang terkait informasi pemeriksaan atas nama Mahendra Dito S,” ujar Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (3/2/2023).

“Saat ini, KPK telah kembali memanggilnya sebagai saksi untuk dugaan TPPU tersangka NHD untuk hadir pada Senin (6/2) di Gedung Merah Putih KPK,” sambungnya.

Ali juga menjelaskan,KPK telah mengirimkan surat panggilan pemeriksaan ulang ke rumah Dito Mahendra. “Telah kami kirimkan ke alamat terbaru di Kelurahan Selong Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,” ucapnya.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadwalkan panggilan terhadap Dito Mahendra sebagai saksi dalam kasus dugaan Tindak Pindana Pencucian Uang (TPPU) yang menjerat mantan Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi.

Dito Mahendra dijadwalkan diperiksa penyidik KPK pada Senin, 6 Februari 2023. KPK menjadwalkan ulang terhadp saksi setelah mendapatkan informasi dia telah diperiksa oleh Satreskrim Polresta Serang Kota.

“Kami telah komunikasi dengan penyidik Polres Serang terkait informasi pemeriksaan atas nama Mahendra Dito S,” ujar Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (3/2/2023).

“Saat ini, KPK telah kembali memanggilnya sebagai saksi untuk dugaan TPPU tersangka NHD untuk hadir pada Senin (6/2) di Gedung Merah Putih KPK,” sambungnya.

Dito Mahendra tercatat sudah tiga kali mangkir panggilan penyidik KPK, yakni pada 5 Januari 2023, 8 November 2022, dan 21 Desember 2022 kemarin.

Ali mengatakan, jika alasan Dito Mahendra tak hadir pada pemeriksaan sebelumnya karena tak menerima surat panggilan, maka kali ini tim penyidik melayangkan surat panggilan ke alamat rumahnya yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

“Telah kami kirimkan ke alamat terbaru di Kelurahan Selong Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ali mengimbau kepada saksi untuk kooperatif dalam menjalani pemeriksaan. Lantaran menurut Fikri, penyidik KPK sangat membutuhkan keterangan saksi bersangkutan.

“Kami berharap saksi ini kooperatif hadir memenuhi panggilan penyidik KPK karena keterangannya sangat dibutuhkan,” tandasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button