Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja selama 6 hari ke Spanyol untuk memperkenalkan Islam Indonesia ke Eropa. Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Komisi Yandri Susanto diagendakan melakukan FGD mengenai moderasi beragama bersama pimpinan komunitas lintas agama di Spanyol berlokasi di KBRI Madrid.
Selain itu, rombongan komisi yang membidangi sosial keagamaan di parlemen ini juga akan melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah situs sejarah Islam di Alhambra, Granada dan Cordoba. “Yang jarang kita sadari, meskipun Spanyol ini negara penting bagi umat Katolik, tetapi pernah diduduki kesultanan Islam selama hampir 800 tahun. Istimewanya, meskipun kalah dalam Perang Salib, situs-situs peninggalan Islam tidak dirusak. Justru dipelihara dengan baik dan dijadikan destinasi wisata yang menarik.” Cerita Duta Besar Republik Indonesia untuk Spanyol, Dr. Muhammad Najib.
Menanggapi hal tersebut, Yandri Sudanto melihat ada kemiripan antara Indonesia dan Spanyol. Kedua negara ini sama-sama menjunjung tinggi toleransi beragama. Meski demikian, ada hal-hal yang harus dipelajari Indonesia dari Spanyol, di antaranya tentang mengemas wisata keagamaan. Anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa KH. Maman Imanul Haq menilai wisata keagamaan ini bisa dikembangkan juga di Indonesia, “Spanyol ini bisa menyerap 84 juta wisatawan setahun, di antaranya kunjungan wisata keagamaan. Indonesia juga seharusnya bisa mengembangkan ini.” Ujarnya.
Rombongan anggota DPR RI Komisi VIII pada hari pertama diterima dan dijamu Dubes Najib di Wisma Duta RI yang terletak di Monte Alto, Humera, Madrid. Dalam resepsi penyambutan itu, rombongan disuguhi masakan khas Indonesia dan diberi oleh-oleh buku novel karya Dubes Najib berjudul ‘Di Beranda Istana Alhambra’. “Tempat-tempat yang akan dikunjungi oleh Bapak Ibu anggota dewan semua sudah diceritakan di sini. Besok saya langsung yang akan menjadi tour guide-nya.” Ucap Dubes Najib.
Turut hadir dalam rombongan sejumlah anggota DPR RI dari Komisi VIII di antaranya Diah Pitaloka, Maria Yohana Esti Wijayanti, I Komang Khoeri, Wastam bin Saryasi, Bukhori Usup Bini, Lisda Hendrajoni, Muhammad Rizal, Endang Maria Astuti, Muhammad Husni, Subarna, Hasan Basri Agus, dan lainnya. Dalam kunjungan ini, hadir pula CEO Inilahcom Fahd Pahdepie yang melaporkan langsung dari Madrid, Spanyol.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)